Liputan6.com, Jakarta Pesulap kondang Indonesia, Pak Tarno, mengungkapkan pengalaman pahit yang pernah ia alami akibat ditipu oleh manajernya sendiri. Saat berbincang di kanal YouTube Demian Aditya beberapa waktu lalu, Pak Tarno tulus menceritakan bagaimana ia pernah menjadi korban penipuan yang mengakibatkan kerugian ratusan juta rupiah.
“Iya dulu pernah ditipu, tapi saya nggak merasa apa-apa, biarin aja lah, ntar dia mati. Emang semua orang mati sih ya, nanti juga kena nanti, insyaAllah,” ujar Pak Tarno dengan santai.
Baca Juga
Dalam pengakuannya, ia tampak menerima peristiwa penipuan tersebut dengan kepala tegak dan hati lapang meskipun kerugian yang dideritanya sangat besar.
Advertisement
Beli Mobil
Kejadian ini berkaitan dengan pembelian mobil, di mana uang yang seharusnya dibayarkan oleh manajernya untuk mobil yang telah dibeli oleh Pak Tarno justru tidak dilakukan.
"Beli mobil, duitnya dibayarin eh malahan dianya (manajer) pulang. Saya kasih ke dia, percaya karena namanya ke manajer ya, saya kasih uangnya, eh dianya pulang, nggak dibayarin. Seratus berapa jutaan, hilang aja," ungkapnya lagi.
Advertisement
Masih Berkomunikasi
Meskipun Pak Tarno telah mengalami penipuan ini, ia tetap menjaga komunikasi dengan pihak keluarga yang terlibat dalam kejadian tersebut. Malahan, ia masih mengenal baik dengan suami si pelaku.
"Orangnya masih ada, kenal, saya (masih berkomunikasi) sama suaminya, istrinya kabur sudah bercerai. Yang nipu istrinya, lakinya mah sama saya masih ngobrol aja sama saya biasa," terangnya.
Hukum Karma
Pak Tarno juga berbicara tentang hukum karma yang diyakininya berlaku dalam kehidupan. Menurutnya, perbuatan buruk yang dilakukan seseorang akan mendatangkan akibat buruk pula.
"Ya kan hukum karma berlaku. Dia nipu saya, sekarang jodohnya nggak panjang. Terus katanya sekarang mulutnya udah sebelah (stroke), menyon-menyon," tutupnya dengan nada yang masih tetap tenang.
Advertisement