Gibran Rakabuming Raka Disejajarkan dengan Potret Sony Wakwaw oleh Netizen, Tanggapi dengan Reaksi Sopan

Potret Gibran Rakabuming Raka. — Potret Gibran Rakabuming Raka, sang walikota solo yang rajin tanggapi keluhan warganet di media sosial. (Foto: https://twitter.com/gibran_tweet)

Liputan6.com, Jakarta Di tengah padatnya kesibukan sebagai Wali Kota Solo, ditambah lagi isu-isu spekulatif mengenai Calon Wakil Presiden RI periode 2024-2029, Gibran Rakabuming Raka masih berurusan dengan sejumlah warganet yang kerap menghantuinya di media sosial.

Terbaru, Gibran Rakabuming Raka mengunggah sebuah foto dirinya dan Puan Maharani disejajarkan dengan dua figur publik yang cukup terkemuka. Sementara Puan Maharani disejajarkan dengan Mbak Rara, putra sulung Presiden Jokowi disejajarkan dengan Sony Wakwaw.

Hal itu terlihat dalam sebuah unggahan akun @Rom*** yang membuat empat foto seolah menyamakan wajah Puan Maharani dengan Mbak Rara, Gibran Rakabuming dengan foto Sony Wakwaw. "Mereka semua tidak bersaudara..," begitu tulis si pengunggah.

Biarpun tak ada tendensi negatif terhadap unggahan tersebut, Gibran Rakabuming Raka tergelitik untuk menanggapinya. Pasalnya, akun suami Selvi Ananda sempat dicolek oleh netizen pemilik akun lain yang dibalas oleh si pengunggah gambar tersebut.

2 dari 5 halaman

Reaksi Gibran Rakabuming Raka Disejajarkan dengan Sony Wakwaw

Reaksi Gibran Rakabuming Raka Disejajarkan dengan Foto Sony Wakwaw — Reaksi Gibran Rakabuming Raka saat dirinya disejajarkan dengan foto Sony Wakwaw. (Via Twitter @gibran_tweet)

Gibran Rakabuming Raka pun menanggapi gambar tersebut dengan kepala dingin. Ia menunjukkan reaksi sopan seperti saat ia menanggapi cuitan-cuitan lain yang lebih panas dari ini.

"Siap pak," tulisnya singkat sambil membubuhkan emotikon tangan menjura.

Reaksi Gibran tersebut mendapatkan tanggapan beragam dari warganet. Namun begitu, ada warganet yang tak habis pikir membandingkan Gibran dan Puan dengan Sony Wakwaw dan Mbak Rara yang selama ini tak pernah ada kaitannya dengan isu-isu politik.

3 dari 5 halaman

Tanggapan Warganet terhadap Reaksi Gibran Rakabuming Raka

Gibran Tegaskan Tak Maju Cawapres — Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyatakan tak maju cawapres karena usia belum cukup di Balai Kota Solo, Jumat (5/5).(Liputan6com/Fajar Abrori)

"Mbak rara dan sony wakwaw salah apa ya?? Itu tweet.... gitu amat," tulis seorang warganet.

"Ada ada aja netihjenn," kata yang lain.

"🤟kalem mas wali... 💪💪💪," tulis seorang netizen sembari mendukung.

"Kq yow biso ngunu ? ga bahaya thaaa," kata warganet lainnya.

"Cocoklogi !" tulis seorang warganet lagi.

4 dari 5 halaman

Isu Gibran Rakabuming Raka Jadi Cawapres Prabowo Subianto

Menteri Pertahanan RI sekaligus capres dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto, merespons pertanyaan awak media soal wacana Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal cawapresnya dalam Pemilu 2024.

Permasalahannya, usia Gibran Rakabuming Raka baru 35 tahun. Setelahnya, muncul kabar gugatan ke Mahkamah Konstitusi RI terkait “revisi” usia minimal Capres dan Cawapres menjadi 35 tahun.

Kabar lain yang tak kalah mengejutkan, putra sulung Jokowi jadi salah satu kandidat kuat Cawapres Prabowo Subianto dalam Pemilu 2024. Dalam sebuah survei, popularitas Gibran Rakabuming Raka disebut membayangi Erick Thohir.

Usai merayakan Hari Veteran Nasional di Solo, Kamis (10/8/2023), Prabowo dibombardir pertanyaan awak media soal usia Gibran Rakabuming Raka dan peluang melenggang ke Pemilu 2024. Ia menyinggung usia pahlawan dari Solo, Slamet Riyadi.

5 dari 5 halaman

Usia Pahlawan Nasional Ignatius Slamet Riyadi

Melansir video wawancara di kanal YouTube Berita Surakarta, kemarin, Prabowo mengingatkan publik tentang Ignatius Slamet Riyadi, pahlawan yang diabadikan menjadi nama jalan terpanjang di Karesidenan Surakarta atau Solo.

“Itu Slamet Riyadi waktu memimpin perjuangan (kemerdekaan Republik Indonesia) umur 22 tahun, bisa berhadapan dengan Jepang,” Prabowo Subianto menjelaskan.

“Usia? Itu bukan usia, jiwanya yang penting,” imbuhnya seraya bergegas masuk mobil. Dalam pidato di depan para veteran, Prabowo menyebut Solo kota menarik. Khususnya kala membahas serangan ofensif militer yang dipimpin Bigradir Jenderal (Anumerta) Slamet Riyadi.

“Kaget mereka, lo kok Komandan Brigadir anak kecil umur 22 tahun. Komandan Brigadir 22 tahun, saudara-saudara. Coba ini kita ingat-ingat!” kata Prabowo.