Liputan6.com, Jakarta Penyanyi berbakat, Kevina Panigoro, menghadirkan lagu "Doa Terbaik" ke dunia industri musik Indonesia. Lagu ini merupakan karya dari sang ayah, Kemal Panigoro, yang juga dikenal sebagai musisi terkemuka Indonesia.
Dengan usia yang baru menginjak 12 tahun, Kevina Panigoro sudah menunjukkan minat dan bakatnya dalam bernyanyi sejak usia 10 tahun. Lirik dalam lagu "Doa Terbaik" ini terinspirasi oleh ibu atau nenek Kevina Panigoro.
"Dalam lagu ini, tergambar rasa syukur seorang anak kepada Tuhan atas segala kebaikan dan budi pekerti orang tua, yang telah mendampingi dan memberikan arahan sepanjang hidup," kata Kevina Panigoro kepada wartawan di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Advertisement
Suara Emas
Lagu "Doa Terbaik" tak hanya menonjolkan suara emas Kevina Panigoro, tetapi juga didukung oleh kolaborasi dengan profesional musik seperti Tohpati sebagai direktur musik dan Yandi Gunawan sebagai direktur vokal untuk Kevina.
Tohpati, selaku pengaransemen lagu, bahkan melibatkan Czech Symphony Orchestra di Praha, Republik Ceko, dalam penggarapan "Doa Terbaik". Setelah tahap rekaman dan mixing selesai, Kemal Panigoro, sang ayah yang juga komposer lagu ini, mengajukan Hak Atas Kekayaan Intelektual karya tersebut kepada MS Jayadireja Publisher, yang merupakan bagian dari Hype Music Enterprise.
Advertisement
Pengelolaan
Hype Music Enterprise adalah penerbit yang bertanggung jawab atas pengelolaan dan perlindungan karya-karya musik yang dihasilkan oleh Kemal Panigoro. Selain itu, sutradara berbakat, Upi Guava, turut terlibat dalam proyek ini untuk mengarahkan pembuatan video klip lagu terbaru Kevina Panigoro.
Upi Guava memanfaatkan Doss Guava XR Studio sebagai tempat pembuatan video klip "Doa Terbaik". Kevina Panigoro merasa sangat beruntung memiliki ayah yang juga seorang musisi senior di Indonesia.
Pujian
Sebelum merilis lagu ini, Kevina Panigoro telah menerima pujian dari Tompi atas keunikannya dalam bermusik. Bahkan, Tompi menyarankan agar Kevina mencari pelatih vokal untuk mengembangkan potensi bernyanyinya, yang kemudian mengarahkan Kevina untuk bekerja dengan Yandi Gunawan.
Sebelum "Doa Terbaik", Kevina Panigoro juga pernah membawakan ulang lagu lain, "Lullaby for a Princess", yang diciptakan oleh Dane Larson pada tahun 2022.
Advertisement