Liputan6.com, Jakarta Tora Sudiro dan Mieke Amalia kini tengah berduka sedalam-dalamnya. Ibunda Tora, Dyah Setyotami Sudiro, meninggal dunia pada Sabtu (19/8/2023) kemarin.
“Ibu saya meninggal pada tanggal 19 jam 15:43 di Rumah Sakit Mayapada, karena sakit (pneumonia),” kata Tora Sudiro saat ditemui media, seperti dilansir dari tayangan Hot News yang diunggah di kanal YouTube SCTV.
Mieke Amalia yang mendampingi suaminya, menyebut sang ibu mertua sebenarnya memiliki riwayat sejumlah penyakit. “Tapi yang (sebelum meninggal dunia), itu paru-parunya infeksi,” kata Tora.
Advertisement
Aktor Nagabonar Jadi 2 ini menambahkan bahwa sebelum meninggal dunia, sang ibu sudah beberapa hari dirawat di rumah sakit.
“Masuknya dari minggu lalu, tapi dia di Bali waktu itu, jadi ia sempat jatuh sakit di Bali, terus kita pindahin ke Jakarta. Tapi ya, enggak ketolong,” kata Tora.
Mesti Berangkat ke Bali
Pria 50 tahun ini menjelaskan bahwa sebelum berangkat ke Bali, sang ibu sebenarnya sudah mengeluhkan kurang enak badan.
“Cuma dia paksain, karena ada sesuatu yang harus dilakukan di Bali,” tuturnya.
Advertisement
Sempat Dikira Demam Berdarah
Setibanya di Bali, akhirnya kesehatan ibunda Tora menurun. “Dipikir DB, setelah diperiksa ternyata ada infeksi di paru-parunya,” kata Tora.
Kini, yang dipegang Tora Sudiro adalah pesan dari mendiang ibu untuknya. “Dia pesennya titip cucu-cucunya dia, titip Papa,” ujarnya.
Wendy Cagur dan Indro Warkop Ikut Melayat
Sejumlah rekan artis seperti Wendy Cagur dan Indro Warkop juga menyempatkan diri untuk melayat di rumah duka. “Kami mengucapkan turut berdukacita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya ibunda Tora Sudiro,” kata Wendy.
Sementara Indro berujar, “Saya ikut belasungkawa atas meninggalnya ibunda dari Tora, yang kebetulan bukan orang lain. Adik-adiknya semua saya kenal, satu sekolah.”
Advertisement