Kisah Selebgram Agnes Yunike Konsisten Menadi Influencer, Berawal dari Keisengan

Menurut mahasiswi Universitas Tarumanegara menjadi selebgram bukanlah cita-citanya. Selain menjadi seorang interpreneur dan punya usaha sendiri merupakan impian gadis kelahiran Jakarta 14 Juni 2000 ini.

Namun seiring dengan makin banyaknya followers makin banyak pula produk yang menawarinya untuk di endorse.

"Pertama kali itu dapat endorse produk pakaian dan belum menerima bayaran sama sekali. Tapi aku seneng banget karena artinya ada yang percaya ke aku untuk mempromosikan produknya," tukas Agnes.

Endorse pertama itu juga dikatakannya sekaligus ia anggap sebagai apresiasi terhadap diri dan konten-konten yang dipostingnya.

"Artinya produk tersebut yakin dan percaya aku bisa membantu mempromosikan produknya. Itu bagian yang bikin aku senang dan makin membuat aku percaya diri untuk menjalani ini sebagai influenser," ucap Agnes.

Lebih lanjut dari endorse pertama itulah, seiring makin bertambahnya followers instagramnya banyak produsen yang meliriknya untuk endorse.

"Kebanyakan adalah produk pakaian dan alat-alat kecantikan. Kalau dihitung sudah banyak banget aku lupa jumlahnya," beber Agnes.

Ia pun bersyukur dengan pencapaian yang telah ia dapatkan sejauh ini. Meski diakuinya ia bakal tetap untuk mengejar cita-citanya sebagai pengusaha, namun diakui bahwa dirinya akan tetap menekuni media sosial.

"Mungkin memang sudah dibukakan jalannya oleh Tuhan jadi kedepannya memang ada niat menekuni dan memaintance media sosial lebih baik lagi. Mungkin awal aku menggapai cita-citaku bermula dari sini kan," tegas Agnes.

Terlebih dari postingan yang diunggahnya banyak support positif dari follower-follower yang ada di akun instagramnya. Hal itulah yang kerap membuat dirinya untuk lebih meningkatkan kualitas dari konten-konten yang ingin ditampilkan.

Ia pun bersyukur bahwa apa yang dilakukannya saat ini mendapat dukungan dari kedua orang tuanya. Selama hal itu membawa dampak positif terhadap dirinya. "Mereka dukung selama itu mengarah ke nilai-nilai positif," ungkapnya.