Sukses

Jessica Iskandar Kirim Pesan untuk Kapolri Listyo Sigit, Sebut Kinerja Kepolisian Lamban Tangani Kasus Dugaan Penipuan yang Menimpanya

Jessica Iskandar merasa tidak puas terhadap kinerja Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dalam menangani kasus penipuan senilai 10 miliar rupiah yang menimpanya.

Liputan6.com, Jakarta Artis Jessica Iskandar beberapa waktu lalu diketahui menjadi korban dugaan penipuan. Tak tanggung-tanggung, ia tertipu dengan total nilai kerugian sebesar Rp 10 Miliar.

Kasus tersebut hingga saat ini sudah berjalan dan tengah ditangani oleh pihak kepolisian. Sayangnya, Jedar —sapaannya— merasa tidak puas terhadap kinerja Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dalam menangani kasus dugaan penipuan senilai 10 miliar yang menimpanya.

Dalam pesan yang ditujukan kepada Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Jessica Iskandar mengungkapkan kekecewaannya terhadap lambannya proses pengusutan kasus tersebut.

"Pak listyo, Karena kinerja kepolisian saya rasa lamban dalam menangani kasus penipuan 10 milyar yang saya alami dan terkesan tidak ada harapan untuk segera menangkap tersangkanya meskipun sdh DPO," tulis Jessica dalam unggahan di Instagram-nya pada Selasa (22/8/2023).

 

2 dari 4 halaman

Belajar Ikhlas

Jessica Iskandar juga menilai bahwa proses penyelidikan dan penyidikan kasus ini kurang transparan. Ia menyatakan bahwa dirinya telah belajar untuk menerima situasi ini dengan ikhlas, namun tetap berharap agar tidak ada lagi korban-korban lain yang harus mengalami hal serupa.

Saya belajar ikhlas pak Kapolri, saya mendapat pelajaran mungkin menipu orang lebih mudah lalu kabur, yang penting tipunya bisa banyak berM-M jadi bisa bebas terus dan kabur😆🤣 semoga kedepannya tidak ada korban seperti saya lagi pak🙏🏻,” sambung Jessica Iskandar.

3 dari 4 halaman

Komentar

Belum ada tanggapan resmi dari pihak Kepolisian Republik Indonesia terkait pesan yang disampaikan oleh Jessica Iskandar. Dalam unggahan tersebut, selain memajang potret Kapolri, Jessica Iskandar juga me-mention instansi seperti Humas Polri, Polda Metro Jaya, bahkan hingga presiden Jokowi.

Sementara di kolom komentar, banyak warganet serta sahabat Jessica Iskandar yang kemudian memberi dukungan kepada Jedar. Tidak sedikit pula yang berbagi pengalaman pribadi yang juga kurang menyenangkan berkaitan dengan penanganan sebuah kasus.

Adik sy yg meninggal dianiaya dlm organisasi kampus saja tersangkanya blm di tangkap2 meski sdh status tersangka dan sudah 8 bulan berlalu. Membunuh pun mudah asal backingannya besaRRR,” tulis Viranda Novia.

“Korban mah uda banyak say.. eik jg #percumalaporpolisi,” timpal Patricia Gouw.

4 dari 4 halaman

Kasus

Sebagaimana diketahui, Jessica Iskandar menjadi korban dugaan penipuan dan penggelapan yang diduga dilakukan oleh Christoper Steffanus Budianto alias Steven. Kasus ini bermula saat Jessica Iskandar menitipkan 11 mobilnya kepada Steven. 

Steven kemudian menawarkan kerja sama bisnis penyewaan mobil kepada Jessica Iskandar. Jessica Iskandar pun menyetujui kerja sama tersebut dan memberikan uang muka sebesar Rp300 juta kepada Steven. Namun, Steven tidak menepati janjinya. Mobil-mobil yang dititipkan Jessica Iskandar tidak disewakan. 

Steven juga tidak mengembalikan uang muka yang telah diberikan Jessica Iskandar. Jessica Iskandar kemudian melaporkannya ke polisi. Steven pun ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya.