Edwin Super Bejo Enggan Disebut Hijrah, Hanya Ingin Hidup Lebih Baik Dari Kemarin

Liputan6.com, Jakarta - Presenter Teuku Edwin atau yang akrab dengan sebutan Edwin Super Bejo, pernah mencicipi masa keemasan dalam kariernya di dunia hiburan. Bersama rekannya, Jodhy, mereka menjelma menjadi duo yang sangat dahsyat.

Namun lihatlah saat ini. Kehidupan Edwin yang dulu begitu kontras dengan sekarang. Edwin tidak lagi berfokus mengejar dunia, dan mulai mendalami ilmu agama.

Meski begitu, Edwin enggan menyebut dirinya telah hijrah. Ia mengaku hanya ingin menjadi pribadi yang lebih baik lagi setiap harinya.

"Saya nggak berani sebut saya hijrah, takut dibilang sama yang beneran. Intinya saya mau jadi lebih baik dari kemarin," ujar Teuku Edwin di Kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Selasa (22/8/2023).

2 dari 4 halaman

Ingin Istiqomah

Lama Tak Muncul, Ini 6 Potret Terbaru Teuku Edwin yang Kini Berhijrah — Artis Teuku Edwin lama tak muncul dilayar kaca, kini berhijrah. (Sumber: Instagram/@edwinbejo)

Edwin hanya memohon doa agar istiqomah menjalankan syariat agama. Sebagai manusia biasa, ia mengaku masih berlumuran dosa, dan bermohon agar Tuhan Yang Maha Kuasa mengampuni kesalahanya.

"Soal ibadah doain istiqomah. Kalau salah, tiap orang ada salah, minta ampun aja istighfar. Ternyata ibadah itu antara hati kita, bukan ingin dilihatin saya jadi begini dan begitu. Yang bertanggung jawab sama Tuhan itu ya diri kita sendiri," terangnya.

3 dari 4 halaman

Tak Mau Tinggalkan Shalat

Edwin mengaku berusaha menjalankan segala hal yang diperintahkan Tuhan. Terutama untuk tidak meninggalkan shalat, dalam situasi dan kondisi apapun.

"Jalani aja udah. Waktunya shalat ya shalat, jangan sampai nggak," ujar Edwin.

4 dari 4 halaman

Berdagang Seperti Ajaran Nabi

Edwin mengaku berusaha meneladani Nabi Muhammad SAW, di setiap kehidupannya. Salah satunya berdagang membuat warung makan khas Aceh, mengikuti jejak nabi.

"Rasul itu kan berdagang kerjaan yang bagus ada berkah dan pahalanya, tapi dagang yang benar. Kalau nggak benar sama aja, berdosa," pungkas Edwin