Liputan6.com, Jakarta Nursyah ibunda Indah Permatasari belakangan aktif menggelar siaran langsung alias live di TikTok. Yang bikin syok, seorang netizen atas nama Arie Kriting berkali-kali menyawernya setangkai mawar.
Momen ini bikin geger jagat maya. Nursyah tak tinggal diam. Berkali ia meminta kepada oknum yang menggunakan nama Arie Kriting itu berhenti menyawer dan tidak mengganggu siaran langsungnya.
Baca Juga
Insiden yang bikin ngakak netizen ini terjadi pada Jumat (25/8/2023) malam. Nursyah menuding ada oknum menyamar pakai nama Arie Kriting untuk memperkeruh suasana setelah ia tak mengakui Indah Permatasari sebagai anaknya.
Advertisement
“Tolong ya, yang menyamar nama orang ini tolong, tolong, tolong. Tolong ya, tolong! Saya tidak mengharapkan pemberian nama orang itu, kalau menyamar tolong!” imbau Nursyah, semalam.
Beribu-ribu Tolong, Ya!
Permintaan tolong ini diulang Nursyah bermenit-menit lamanya. Namun, oknum yang diduga menyamar Arie Kriting malah makin rajin menyawer setangkai mawar. Netizen yang menonton pun makin girang.
“Beribu-ribu tolong ya! Sejuta tolong! Saya mohon jangan permainkan saya. Mohon ya. Tolong ya, tolong! Karena saya sudah enggak ada bagaimana-bagaimana, enggak ada!” cetus Nursyah dengan nada meninggi.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Saya Mau Hidup Tenang
“Saya mau hidup tenang, kok. Saya mau berteman sama seluruh dunia ini, yang masih baik sama saya. Tolong ya, tolong!” pinta Nursyah yang tak sudi lagi dikaitkan dengan Indah Permatasari dan Arie Kriting.
Terang-terangan ia mengaku telah memblokir akun Arie Kriting yang asli. Karenanya, Nursyah yakin 100 persen Arie Kriting yang berkali menyawer setangkai mawar bukanlah menantunya. Ia pun merasa dipermainkan.
Jangan Dikait-kaitkan!
“Jangan dikait-kaitkan! Saya sudah bilang, kalian mempermainkan saya, selalu hadir nama orang itu! Selalu hadir nama orang itu, seakan-akan ini saya… dipermainkan!” ujarnya menahan emosi.
Sementara itu, di kolom komentar netizen terus mengetik nama Arie Kriting. Bahkan ada yang mengetik, “Arie Kriting jaya! Jaya! Jaya!” Selama itu pula, Nursyah mencoba menahan diri dan tak percancing.
Advertisement