Liputan6.com, Jakarta Aldi Taher memberikan tanggapannya setelah disebut-sebut bahwa ia dibayar mahal dalam podcast milik Merry Riana. Dalam podcast tersebut, Aldi Taher membicarakan pengalaman hidupnya yang penuh perubahan, termasuk masa muda yang penuh kenakalan.
Namun yang menjadi sorotan adalah karena dalam podcast tersebut, Aldi Taher yang biasanya selalu bercanda, mendadak menjadi sangat serius. Dari situ lah kemudian warganet menduga ia bisa serius karena dibayar mahal.
Baca Juga
Dalam video yang diunggah kembali oleh akun @motivasi.milenial pada Jumat, 25 Agustus 2023, Aldi Taher berbicara dengan terbuka tentang masa lalunya yang penuh dengan kebiasaan negatif.
Advertisement
"Saya bandel banget dulu setiap hari saya dugem di Kemang, pulang syuting selalu dugem di Kemang, Nu China, Rooftop. Hapal semua nama klub kan," kata Aldi Taher.
Berubah Karena Kanker
Namun, semua berubah ketika Aldi Taher divonis menderita kanker. Pengalaman ini menjadi titik balik dalam hidupnya. Ia menyadari bahwa gaya hidupnya yang tidak sehat harus diubah.
"Saya bandel banget. Saya bermaksiat setiap hari, setiap malam sampai saya mikir ya Allah terima kasih kau kasih kanker. Coba bayangin saya lagi bermaksiat Tuhan cabut nyawa saya tanpa dikasih sakit, tanpa ada teguran, tanpa ada rahmat. Kanker itu rahmat, kebayang nggak sih saya lagi maksiat dicabut nyawa belum bertaubat," ujar Aldi Taher.
Advertisement
Dibayar Mahal oleh Allah
Terkait tudingan ia dibayar mahal, melalui unggahan di Instagram-nya, ia mengatakan bahwa ia memang berharap dibayar mahal, namun bukan oleh Merry Riana, melainkan oleh Allah SWT.
"YES INSYA ALLAH dibayar mahal oleh ALLAH, Yes kan miss @merryriana ( tanya beliau dibayar brp aku di podcast nya @merryriana ),” kata Aldi Taher yang menyiratkan bahwa tudingan tersebut adalah salah.
Tak Melulu Soal Uang
Menutup pernyataannya, ia menyampaikan kalimat bijak bahwa sebuah nilai tak melulu harus tentang uang, tetapi juga pesan.
“Value not only money but Pesan..." Tutu Aldi Taher.
Advertisement