Potret Prabowo Subianto Bareng Para Ulama Timur Tengah Jadi Sorotan Netizen, Kenal Habib Umar Sejak Lama

Dalam unggahannya di Twitter @fadlizon, terlihat Fadli Zon mengenang kebersamaan Prabowo Subianto tersebut bersama dengan cuitan yang menegaskan bahwa sang bakal calon presiden RI sudah lama dekat dengan para ulama dunia.

"Sejak dulu P @prabowo⁩ sdh dekat dengan kalangan ulama, tak hanya ulama nasional tapi tokoh ulama dunia. Foto dg Allahyarham Syekh Ramadhan al Buthi dan Habib Umar bin Hafidz," tulis Fadli Zon bersama unggahan foto tersebut, Senin (28/8/2023).

Diketahui, Habib Umar bin Hafidz merupakan tokoh ulama asal Yaman, sementara almarhum Syekh Ramadhan al Buthi berasal dari Suriah

Potret Prabowo Subianto bersama para ulama Timur Tengah tersebut pun otomatis menjadi sorotan netizen. Sayangnya, tak semuanya menyampaikan tanggapan positif. Namun begitu, masih ada yang berfokus pada foto tersebut.

"Kalau bukan editan maka ini memang foto yang langka karena agak sulit membayangkan bagaimana terjadinya pertemuan antara Syekh Ramadhan al Bhuti dari Suryah yg wafat th 2013 dan belum pernah ke Indonesia dengan Habib Umar bin Hafids dari Yaman serta dengan Prabowo sekaligus,," tulis seorang warganet.

"Wahh perjuangan yg sangat terjal dan berat yaa...," kata warganet lainnya.

"Thn brp ini Pak? Wkt dmn?" tanya seorang netizen.

Prabowo Subianto baru-baru ini mengungkapkan sulitnya mencari calon wakil presiden yang akan mendampinginya di Pilpres 2024 mendatang.

Hal itu disampaikan Prabowo di hadapan para ketua umum partai pendukungnya di HUT PAN ke-25 di Hotel Sultan, Jakarta, Senin, (28/8/2023).

Bahkan Prabowo pun bertanya kepada Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra yang juga pakar hukum tata negara mengenai kemungkinan memiliki 4 wakil presiden. 

Jadi bener koalisi kita punya agenda besar Gus (Ketum PKB Muhaimin Iskandar), mencari wapres tidak ringan. Kalau saya mau tanya Prof Yusril, bisa enggak kita ubah wapresnya empat saja gimana?" kata Prabowo.

Menurut Prabowo, ada beberapa negara yang memiliki wakil presiden lebih dari satu. 

"Wapres satu, wapres dua, di beberapa negara ada lo. Karena begitu banyak orang hebat," katanya.

Hanya saja, Prabowo menjamin akan melakukan musyawarah bersama pimpinan partai politik pendukungnya untuk menetapkan calon wakil presiden.