Liputan6.com, Jakarta Setelah lama bungkam, DJ Verny Hasan akhirnya tampil di muka publik untuk menyampaikan klarifikkasi terkait aksi Denny Sumargo menantang balik melakukan tes DNA ulang terhadap putrinya.
Di hadapan para jurnalis, DJ Verny Hasan yang didampingi kuasa hukum, Ferry Simatupang, SH., MH., menyampaikan pernyataan sikap soal tantangan tes DNA ulang yang diduga ditujukan untuk Denny Sumargo.
Baca Juga
Pertama, Ferry Simatupang membeberkan artikel tentang perempuan yang mempertanyakan hasil tes DNA antara anak dan terduga ayahnya yang tidak identik. Dokter menyarankan jika memang ada keraguan, yang bersangkutan dipersilakan tes DNA ulang.
Advertisement
“Lalu, dokter menjawab begini kepada perempuan itu: Jika memang ada keraguan terkait dengan hasil DNA tersebut, silakan melakukan (tes) DNA ulang. Itu artikelnya ada, saya bisa buktikan,” kata Ferry Simatupang.
Tes DNA Kenapa Siapa?
Melansir dari video konferensi pers di kanal YouTube Intens Investigasi, Selasa (29/8/2023), ia berpendapat adalah hak seorang ibu untuk memperjuangkan kepentingan anaknya dan tak ada larangan untuk mengajukan tes DNA ulang.
“Yang kedua, apakah pernah saudari Verny ini menyampaikan, meminta tes DNA kepada siapa? Dalam postingan yang disampaikan oleh Verny, yuk kita lakukan tes DNA dua kali dan di situ tidak pernah disebutkan kepada siapa dan oleh siapa,” urainya.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Tak Merendahkan Rumah Sakit Manapun
Dalam unggahan di akun Instagram terverifikasi yang kini telah diarsipkan, DJ Verny Hasan tak menyebut nama sama sekali ketika melontar tantangan tes DNA ulang. Namun, unggahan ini memantik kegaduhan publik setelah mejeng di sejumlah akun gosip Instagram.
“Yang ketiga, yang perlu kami sampaikan, dengan postingan tersebut, tidak merendahkan rumah sakit manapun. Sekali lagi bukan berarti ada tuduhan di mana mempertanyakan apakah hasil yang pertama valid atau tidak,” ungkap Ferry Simatupang.
Dasar Unggahan: Keyakinan Seorang Ibu
Sang kuasa hukum mengklaim, dasar DJ Verny Hasan mengunggah tantangan tes DNA ulang adalah keyakinan seorang ibu bahwa tindakan medis tersebut perlu dilakukan. Tak ada niat memojokkan pihak tertentu.
“Dasarnya mem-posting tersebut, hanya berdasar keyakinan seorang ibu. Tanpa memojokkan siapapun, tanpa mempertanyakan hasil valid atau tidak valid,” ucapnya. “Pertanyaannya, di mana kata atau kalimat yang memojokkan seseorang?” cetus Ferry Simatupang.
Advertisement