Sukses

Nurfatma Sari Sukses jadi Influencer Kondang Sekaligus Mahasiswa Terbaik

Nurfatma Sari merupakan salah satu influencer sukses asal Kota Bukittinggi, Sumatera Barat.

Liputan6.com, Jakarta Menjadi influencer merupakan profesi yang banyak digandrungi baik usia remaja hingga usia dewasa di era digital sekarang ini.

Influencer merupakan seseorang yang memiliki pengaruh besar terhadap audience dan memiliki jumlah followers atau pengikut yang banyak.

Seperti halnya, salah satu influencer sukses asal Kota Bukittinggi, Sumatera Barat yakni Nurfatma Sari atau yang akrab disapa Ayie, yang telah memiliki 200 ribu pengikut di akun Instagramnya @ayiee02_ dan 100 ribu pengikut di akun TikTok nya @ayiee02__.

Ayie merupakan influencer yang membagikan konten-konten bersama dengan keluarga, anak, konten memasak hingga konten kecantikan.

 

2 dari 4 halaman

Memulai Karir

Karirnya sebagai influencer dimulai sejak tahun 2014 dan ia menekuninya sejak tahun 2018.

"Aku mulai besosial media sejak tahun 2014, dan mulai menekuninya sejak tahun 2018. Aku suka sekali berfoto foto. Waktu itu eksis bersosial media alasannya karena hobi hunting aja,” ungkap Ayie.

“Konten aku semuanya aku edit sendiri, proses pengambilan kontennya nya kadang dibantu suamiku kadang aku take sendiri dengan bantuan tripod,” sambungnya.

 

3 dari 4 halaman

Lulusan Terbaik

Namun dibalik kesuksesannya menjadi seorang influencer, wanita kelahiran Simarasok, 2 Des 1995 tersebut disebut-sebut sebagai lulusan mahasiswa ners terbaik di STIKES Fort De Kock.

Ayie diketahui mulai berkuliah di STIKES Fort De Kock pada tahun 2014-2018 dengan mengambil jurusan S1 Keperawatan. Kemudian ia melanjutkan Profesi Ners pada tahun 2018-2019.Menjadi lulusan ners terbaik, Ayie membagikan beberapa tips menjadi mahasiswa terbaik versi dirinya antara lain, selalu menghadiri kelas, wajib datang di hari pertama kuliah, setelah libur panjang lalu juga mengerjakan tugas secara maksimal dan berkualitas.

"Melalui tips yang aku bagikan tersebut aku berhasil mendapatkan predikat mahasiswa ners terbaik, yang terpenting selalu mengevaluasi diri di setiap semester, berusaha memperbaiki kekurangan di semester selanjutnya,” ujarnya.

 

4 dari 4 halaman

Membagi Waktu

Sementara ketika ditanya bagaimana cara membagi waktu menjadi seorang konten kreator dan seorang mahasiswa, Ayie menjelaskan,"cara membagi waktu yang pastinya dengan membuat jadwal aktivitas. perlunya Time management disini agar tanggung jawab dan perkuliahan bisa dikendalikan dan dikerjakan secara maksimal dan efisien.”

Suami Ayie yakni Dili Apriyanto, yang juga sempat berkuliah di Stikes Fort De Kock, sangat mendukung apapun yang Ayie lakukan selama itu baik dan positif.

Keduanya kini diketahui telah memiliki seorang anak perempuan bernama Arshyla Queenara Nafeeza.