Sukses

Larissa Chou Akhirnya Spill Wajah Calon Suami: Beliau yang Hari Ini Bukan yang Dulu

Larissa Chou mengatakan bahwa Ikram Rosadi memang sosok yang pendiam.

Liputan6.com, Jakarta Beberapa hari terakhir, warganet sibuk mencari tahu siapa sosok calon suami Larissa Chou. Banyak yang menduga, pria yang dipilih oleh Larissa itu bernama Ikram Rosadi.

Teka-teki ini pun akhirnya terjawab dengan benar. Larissa mengunggah Instagram Story yang memperlihatkan wajah Ikram Rosadi. Dalam video itu, dia tampak sedang melihat ponsel sebelum pandangannya beralih pada sang calon istri. Larissa tak lupa me-mention akun Instagram Ikram. 

Ibu satu anak ini memenuhi permintaan netizen untuk mengungkap siapa calon suaminya. Larissa Chou mengatakan bahwa Ikram memang sosok yang pendiam.

"Sesuai request kalian ya, dimunculin... Beliau tipenya enggak banyak bicara, jadi jangan berharap beliau ketawa-ketawa atau banyak ngomong," ujar mantan istri Alvin Faiz dikutip dari Instagram-nya, Jumat (1/9/2023).

2 dari 4 halaman

Ikram yang Sekarang Bukan Ikram yang Dulu

Selanjutnya, dia minta warganet untuk menghentikan asumsi buruk tentang calon suaminya. Menurutnya, Ikram Rosadi kini telah berubah. Dia tak sama dengan masa lalunya.

"Aku tahu kalian sayang aku, sampai segini responnya tahu aku mau buka lembaran baru, terima kasih ya. Beliau yang hari ini bukan beliau yang dulu. Jika kalian menilai buruk hanya dari oknum yang sengaja mencari keburukan beliau dan kalian termakan, itu tidaklah bijak teman-teman," jelasnya.

3 dari 4 halaman

Jangan Saling Mencela Apalagi Memfitnah

Sebagai saudara sesama muslim, mantan menantu almarhum Ustaz Arifin Ilham ini meminta warganet untuk bertutur kata yang baik dan tak mengeluarkan statement bernada fitnah.

"Manusia itu bertumbuh. Jangan kita sampai hanya hijrah dari pakaian dan gaya hidup saja. Tapi semakin beriman kita akan semakin minim menilai orang lain, apalagi sampai memfitnah atau mencela," ungkap wanita berhijab itu.

4 dari 4 halaman

Saling Mendoakan

Sebaliknya, daripada mencela, lebih baik saling mendoakan untuk kebaikan.

"Semakin kita memahami bahwa kita adalah saudara, itu artinya kita dituntut untuk turut mendoakan kebaikan kepada sesama. Aku berterima kasih banyak untuk kalian yang ikut bahagia, semoga doa-doa baiknya kembali ke kalian lagi," ia mengakhiri.

Video Terkini