Liputan6.com, Jakarta Annisa Pohan atau Annisa Yudhoyono mengunggah dua buah kutipan dari dua penulis di media sosialnya. Kutipan diunggah Annisa Pohan beberapa lama setelah beredar pengumuman Anies Baswedan memilih Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai cawapresnya untuk Pemilu 2024.
Sebelumnya, suami Annisa Pohan, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY, digadang-gadang menjadi kandidat terkuat calon wakil presiden mendampingi Anies Baswedan. Keputusan Anies tersebut memang sempat membuat jajaran Partai Demokrat geram.
Baca Juga
Namun begitu, Annisa Yudhoyono tetap mendukung sang suami seperti apapun kondisinya, seperti ia sampaikan di Instagram Stories. "I will always be with you, no matter what," tulis Annisa Pohan bersama sebuah foto dirinya dikecup mesra AHY.
Advertisement
Selanjutnya, menelusuri unggahan di Instagram feed, di situlah Annisa Pohan menuliskan kutipan-kutipan beberapa orang penulis yang menyinggung soal kepemimpinan. Tentu saja sejumlah warganet jadi menduga Annisa Pohan sedang menyenggol Anies Baswedan dan Cak Imin.
Kalimat Awal yang Disampaikan Annisa Pohan
Dalam unggahan teksnya, Annisa Pohan awalnya menampilkan kalimat bahasa Inggris yang isinya, "Dalam setiap aspek kehidupanmu, komunikasi akan menjadi satu kunci menuju sukses."
Meskipun belum menyinggung soal kepemimpinan, ada warganet yang menduga Annisa Pohan sedang menyenggol Anies Baswedan.
Â
Advertisement
Kutipan Soal Kepemimpinan yang Disampaikan Annisa Pohan
Barulah setelah itu Annisa Pohan menyampaikan dua kutipan yang berhubungan erat dengan kepemimpinan seseorang.
"Seorang pemimpin harus berdiri untuk timnya meskipun ketika ia harus berdiri sendirian," begitu kutipan yang aslinya disampaikan penulis Farshad Asl.
"Setiap pemimpin hebat tahu bahwa peran dia disertai dengan tanggung jawab untuk orang-orang yang mengikutinya, dan memastikan bahwa mereka memberikan nilai sebagai imbalan atas kesetiaan mereka," Lewis Howes pernah menyampaikan.
Bersatunya Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar
Anies Baswedan dipastikan akan menggandeng Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menjadi cawapres. Kabar itu dibenarkan Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya. Informasi itu didapat langsung dari tim Anies Baswedan, Sudirman Said.
Bahkan, kata Riefky, mereka telah menyetujui kerja sama politik Partai Nasdem dan PKB. Menurut Harsya, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengambil keputusan sepihak.
"Kemarin, 30 Agustus 2023, kami mendapatkan informasi dari Sudirman Said, mewakili capres Anies Baswedan, bahwa Anies telah menyetujui kerja sama politik Partai Nasdem dan PKB, untuk mengusung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Persetujuan in dilakukan secara sepihak atas inisiatif Ketum Nasdem, Surya Paloh," kata Riefky dalam keterangannya, Kamis (31/8/2023).
Riefky menyebut Demokrat juga telah mengonfirmasi kabar tersebut kepada Anies Baswedan.
"Hari ini, kami melakukan konfirmasi berita tersebut kepada Anies Baswedan. la mengonfirmasi bahwa berita tersebut adalah benar. Demokrat "dipaksa" menerima keputusan itu (fait accompli)," ujar Riefky.
Advertisement