Liputan6.com, Jakarta - Wregas Bhanuteja kembali dengan karya keduanya setelah suksesnya film Penyalin Cahaya yang rilis pada tahun 2021. Film kedua yang berjudul Budi Pekerti dengan genre drama ini akan tayang pada akhir tahun 2023.
Film yang diproduksi oleh Rekata Studio, Kaninga Pictures, Masih belajar Project, KG Studio, dan Momo Film Co ini akan diperankan oleh Prilly Latuconsina, Angga Aldi Yunanda, Sha Ine Febriyanti, Dwi Sasono, Ari Lesmana, dan beberapa aktor dan aktris ternama lainya.
Yang menarik dari film ini adalah, Budi Pekerti akan secara perdana ditayangkan di Toronto International Film Festival 2023 pada tanggal 9 September mendatang. TIFF 2023 merupakan sebuah festival film yang dihadiri masyarakat yang diadakan di Toronto, Ohio, Kanada. Festival film ini digelar sebagai ajang penghargaan insan pefilman yang diadakan setiap tahunnya.
Advertisement
Lalu, bagaimana jalan cerita film yang cukup dekat dengan kehidupan sehari-hari ini? Simak sinopsis film Budi Pekerti berikut.
Film Budi Pekerti menceritakan tentang seorang guru sekolah paruh baya yang di-bully di dunia maya setelah video kemarahannya menjadi viral.
Sinopsis Film Budi Bekerti: Menampilkan Dampak Dari Media Sosial
Film ini berlatarkan Yogyakarta di masa pandemik. Budi Pekerti menceritakan kisah tentang Bu Prasni (Sha Ine Febriyanti), seorang guru BK yang terlibat perselihan dengan salah satu pengunjung pasar.
Sayangnya, kejadian tersebut berhasil direkam oleh seseorang dan diunggah ke media sosia. Video tersebut pun mendapat komentar negatif karena sikap Bu Prani dinilai tidak mencerminkan layaknya seorang guru.
Advertisement
Berdampak ke Anggota Keluarga
Setelah video tersebut terlebas luas, kini tidak hanya Bu Prani yang terkena kecaman, keluarganya pun ikut terkena imbasnya oleh masyarakat. Segala tindakan dan perlakuan dari masing-masing anggota keluarga pun mulai dinilai dan dicari-cari kesalahannya.
Hal tersebut pun membuat hidup mereka menjadi tidak tenang karena apapun yang dilakukan mereka nanti akan selalu dipandang salah di mata masyarakat dan publik, dan kejadian itu sangat memengaruhi kehidupan mereka, mulai dari hilangnya keharmonisan keluarga hingga terancam kehilangan pekerjaan.