Liputan6.com, Jakarta Tahun ini, perusahaan crypto exchange terbesar di Indonesia, Indodax kembali mengadakan ISFF (Indodax Short Film Festival). Ini merupakan salah satu wadah untuk membantu generasi Z menggali potensi di dunia perfilman.
Salah satu grup pemenang ajang ISFF 2020, Chu Livia Christine Wijaya, Kiki Rahma Ardiansyah dan Muhammad Ammar Nashshar Yusuf, tahun ini kembali mendapatkan penghargaan prestisius.
Mereka berhasil mendapatkan Honorable Mention dalam ajang internasional Student World Impact Film Festival (SWIFF) 2023 di Amerika Serikat lewat film Tidak Mati, Aku Tetap Menjadi Milikku Selalu. Berkat penghargaan ini, mereka berhasil lulus tanpa skripsi.
Advertisement
Chu Livia Christine Wijaya sang produser mengatakan proses untuk mencapai semua ini tidak mudah. Dia lantas mengenang kembali perjalanannya terjun ke industri perfilman lewat ajang ISFF 2020. Kala itu, dia membuat film dengan berjudul BUMI.
“Ajang ISFF ini sangat berarti bagi Saya. Adanya ajang ISFF membantu Saya yang sebelumnya belum mengetahui mengenai industri film, sekarang memiliki pengetahuan lebih tentang industri perfilman,” ucap Chu Livia dalam keterangan tertulis pada Sabtu (2/9/2023).
Memenangkan Sejumlah Kategori Penghargaan
Saat itu, dia berhasil memenangkan beberapa kategori. Ajang ISFF telah menghidupkan gairah Chu Livia untuk memproduksi sebuah film.
“Film BUMI merupakan film debut pertama yang saya produksi untuk ikut turut serta dalam ajang ISFF tahun 2020 lalu dan berhasil meraih penghargaan kategori Best Director, Actor dan Views. Karena ISFF, Saya menjadi terinspirasi dan semangat untuk menghasilkan karya-karya selanjutnya,” ujarnya.
Advertisement
Ikut Serta Lagi pada 2022
Selain itu, pada tahun 2022, Chu Livia dan rekan-rekannya juga kembali berkontribusi dalamajang ISFF 2022 dengan judul film Samparan. Kala itu, karya mereka berhasil masuk 15 besar.
“Meskipun begitu, kami tidak patah semangat. Kami menjadikan hal tersebut sebagaisebuah pembelajaran yang pada akhirnya berhasil membawa kami memenangkan ajang film festival dii kancah internasional,” tutur Chu Livia.
ISFF 2023
Sementara itu, tahun 2023 ini Indodax kembali menggelar ajang ISFF dengan tema “Tanpa Batas”. Melalui tema ini diharapkan membuat sineas muda tidak membatasi dirinya untuk terus berkreasi, seperti Chu Livia Christine Wijaya, Kiki Rahma Ardiansyah dan Muhammad Ammar Nashshar Yusuf.
Pendaftaran karya ISFF 2023 sudah dibuka sejak 10 Mei 2023, dan akan ditutup pada tanggal 10Oktober 2023. Kategori-kategori yang akan dikompetisikan di ISFF 2023 yaitu Best Short Film, Best Cinematography, Best Built-in, Best Scenario, Best Actor, Best Film Poster, dan Most Favorite Film.
Advertisement