Sukses

Setelah Deklarasi Anies, Nama Gibran Disebut Masuk Bursa Cawapres Prabowo dan Ganjar Pranowo Lagi

Setelah Anies dan Cak Imin diusung Koalisi Perubahan Untuk Persatuan untuk Pemilu 2024, nama Gibran muncul lagi di bursa Cawapres Prabowo dan Ganjar.

Liputan6.com, Jakarta Beberapa jam setelah deklarasi Anies sebagai bakal Capres dan Cawapres Pemilu 2024 diumumkan Koalisi Perubahan Untuk Persatuan di Surabaya, nama Gibran Rakabuming Raka kembali disebut-sebut.

Nama Gibran Rakabuming Raka dikabarkan muncul lagi dalam bursa Cawapres untuk Prabowo Subianto maupun Ganjar Pranowo. Wali Kota Solo mengingatkan jurnalis bahwa ia bukan siapa-siapa dalam kontestasi politik 2024.

“Enggaklah, saya ini bukan siapa-siapa,” kata Gibran Rakabuming Raka dilansir dari video wawancara di kanal YouTube Berita Surakarta, pada Sabtu (2/9/2023). Ia mengaku masih anak baru dalam peta politik 2024.

Dalam bursa Cawapres Prabowo dan Ganjar Pranowo, nama siapapun bisa masuk termasuk dirinya. Gibran sendiri tak pernah mengajukan diri sebagai bakal Cawapres Pemilu 2024.

 

2 dari 4 halaman

Tak Pernah Ajukan Diri

“Saya tidak pernah mengajukan diri sebagai wakil atau sebagai apa. Sekali lagi, saya di partai, kan bukan siapa-siapa. Anak baru, belum pantas apalagi mengajukan diri, ya,” bintang film Sesuai Aplikasi menjelaskan.

“Bursa (Cawapres 2024)? Kan siapa saja bisa masuk bursa. Kalau saya sih, santai. Intinya saya enggak pernah mengajukan diri. Wis, gitu saja,” Gibran Rakabuming Raka membeberkan.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 4 halaman

Gibran Menunggu Arahan

Fokusnya saat ini menyelesaikan tanggung jawab sebagai Wali Kota Solo. Selain itu, Gibran sebagai anggota PDI Perjuangan menanti arahan para petinggi partai terkait Pemilu 2024.

“Ya, menunggu arahan saja. Lagipula saya juga bukan pilihan yang utama,” ungkapnya. Gibran mengakui, saat Anies Baswedan dan Cak Imin dideklarasikan sebagai Capres-Cawapres 2024, peta politik berubah signifikan.

 

4 dari 4 halaman

Rapat Merapat Urusan Siapa?

Gerbang komunikasi AHY dengan Puan Maharani sangat mungkin terbuka lagi. Meski begitu, ia tak mau mengomentari berbagai kemungkinan setelah Anies dan Cak Imin melenggang ke Pemilu 2024.

“Urusan rapat merapat, urusan koalisi, itu urusannya para pimpinan. Sekali lagi, saya bukan siapa-siapa di partai. Ya, kita ikuti saja dinamikanya seperti apa. Kan masih cair semua, komunikasi masih terbuka,” Gibran mengakhiri.