Sukses

Rieka Roslan Heran Cuma Terima Royalti Rp 130 Ribu Setahun untuk Performing Live Lagu-Lagu Ciptaannya: Cukup Beli Apa Ya?

Banyak pihak yang berharap agar para pencipta lagu bisa mendapatkan royalti yang lebih adil dan sejalan dengan kontribusi mereka dalam industri musik.

Liputan6.com, Jakarta Polemik tentang besaran royalti bagi pencipta lagu di Indonesia masih menjadi perdebatan yang memanas. Banyak dari mereka yang merasa bahwa royalti yang mereka terima jauh dari kata sejahtera.

Musisi senior Rieka Roslan adalah salah satu yang mengungkapkan ketidakpuasannya terkait hal ini. Rieka Roslan baru-baru ini membagikan sebuah surat dari lembaga manajemen kolektif yang mengungkapkan berapa besaran royalti yang ia terima dari performing live dalam satu tahun terakhir.

Jumlahnya sangat mengejutkan, yakni hanya sebesar Rp 130 ribu. Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Rieka Roslan menyampaikan keheranannya atas besaran royalti yang begitu minim tersebut.

Rieka Roslan menulis di Instagram-nya beberapa waktu lalu, "130.000?? Performing live lagu-lagu yang aku ciptakan. Mungkin sudah tidak ada yang membawakan lagu-lagu seperti 'Cobalah untuk Setia', 'Oh Kasih', 'Ijinkan Aku Menyayangimu', 'Dahulu', 'Hayalan', dan lain-lain. Masa sih?"

 

2 dari 4 halaman

Masih Banyak Dibawakan

Padahal, Rieka Roslan mengungkapkan bahwa ia masih sering menerima video dari penggemar yang menunjukkan bahwa lagu-lagu ciptaannya masih banyak dibawakan secara komersil.

“Aku sering dikirim netizen saat ada yg bawain laguku msh byk kok,” lanjut Rieka Roslan.

3 dari 4 halaman

Cukup Beli Apa, Ya?

Dengan begitu, ia merasa heran dengan besaran royalti yang sangat minim. Ia kemudian menghitung secara kasar besaran yang ia dapatkan per bulan hanya kisaran Rp 10 ribuan saja.

"Cukup beli apa ya 130.000 : 12 ?? = 10.833,” sambungnya.

Polemik besaran royalti bagi pencipta lagu memang bukan isu baru di Indonesia. Banyak pihak yang berharap agar para pencipta lagu bisa mendapatkan royalti yang lebih adil dan sejalan dengan kontribusi mereka dalam industri musik.

“Bingung ya protes salah gak protes gak wajar kata UUHC,” tutup Rieka Roslan.

 

4 dari 4 halaman

Dukungan

Masalah ini juga memicu perdebatan tentang perlunya perubahan dalam peraturan dan kebijakan terkait hak cipta di Indonesia. Dalam kasus Rieka Roslan, unggahannya ini semakin menggugah kesadaran akan pentingnya mendukung hak cipta para seniman dan pencipta lagu di Indonesia agar mereka bisa hidup dengan layak dari karya-karya mereka.

Astagfirullah separah ini ya teh, sipenyanyi sekali manggung berlipat2, sedangkan sipencipta... Semangat berjuang teh, kejar terus teh..,” dukung @mahar.nuriman.

Itulah indonesia,performer lebih kaya dari pada pencipta,systemnya jelas lagi lah,supaya pencipta bisa dapat haknya lebih layak lagi,” timpal @teddyhambali.

Video Terkini