Anji Ikut Suarakan Keresahan Rieka Roslan, Menuntut Perhatian Presiden Jokowi terkait Royalti Pencipta Lagu

Anji kemudian membandingkan pendapatan para pencipta lagu, dengan elemen lain seperti penyelenggara konser atau penampil yang menyanyikan lagu tersebut.

“Banyak pihak yang mendapatkan manfaat ekonomi dari sebuah lagu. Bahkan hingga milyaran. Sementara penciptanya harus gigit jari dan menerima saja. Padahal lagu-lagu @rieka.roslan banyak yang hits dan masih dibawakan di mana-mana oleh banyak musisi,” sambung Anji lagi.

Anji juga menyoroti fakta bahwa ketika ada yang memperjuangkan hak pencipta lagu, seringkali banyak orang yang menentang dengan berbicara tentang pasal, aturan, dan norma. Ia kemudian menggambarkan bahwa ini adalah salah satu isu yang diperjuangkan oleh @aksibersatu, sebuah gerakan yang berkomitmen untuk melindungi hak-hak seniman di Indonesia.

“Ketika memperjuangkan hak, banyak orang yang menentang. Mereka terus bicara pasal. Mereka terus bicara aturan. Mereka terus bicara norma. Tapi beginilah kenyataannya. Inilah salah satu hal yang diperjuangkan @aksibersatu,” tambah Anji lagi.

Dalam akhir pesannya, Anji berharap agar Presiden Jokowi, di akhir masa jabatannya, dapat memberikan perhatian khusus terhadap masalah royalti bagi pencipta lagu di Indonesia. Ia juga berharap agar pesannya sampai kepada Bapak Presiden melalui tim Kepresidenan.

“Semoga Bapak Presiden di akhir jabatannya menaruh perhatian terhadap hal ini. Semoga tim Kepresidenan membaca postingan ini dan sampai ke Bapak. Terima kasih ❤️,” tutupnya dengan harap.

Peran Anji dalam mengamplifikasi keresahan Rieka Roslan menunjukkan bahwa masalah ini telah menjadi isu yang cukup penting di kalangan musisi dan seniman Indonesia. Semoga perhatian ini akan membawa perubahan positif dalam perlindungan hak cipta dan royalti bagi para pencipta lagu di negara ini.