Sukses

Narji Cagur Ogah Jor-joran Rogoh Kocek Buat Nyaleg: Jangan Sampai Besar Pasak daripada Tiang

Narji Cagur mengakui tak sedikit dana yang harus disiapkan untuk pencalonannya sebagai anggota dewan.

Liputan6.com, Jakarta Komedian Narji Cagur tak ingin jor-joran menggelontorkan dana, membiayai pencalonan dirinya sebagai bakal calon legislatif (Bacaleg) DPR RI. Ia mengaku sudah memperhitungkan dengan matang kocek yang harus dikeluarkan untuk kampanye nanti.

Narji tidak ingin, dana yang dikeluarkan justru di luar batas wajar. Besar pasak daripada tiang, begitu kata pepatah. Apalagi ia tidak pernah mengedepankan urusan uang untuk pencalonannya.

"Gue udah hitung, gue kan dulu pendidikan ekonomi. Gue hitung jangan sampai besar pasak daripada tiang," ujar Narji Cagur di Kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (4/9/2023).

"Balik lagi, kita nggak mengedepankan perjanjian soal uang. Perjanjian kita soal komitmen sama moral. Kalau insyaAllah gue terpilih, gue jaga moral gue dan pemilih gue," Narji menambahkan.

2 dari 4 halaman

Narji Akui Butuh Dana Tak Sedikit

Narji mengakui tak sedikit dana yang harus disiapkan untuk pencalonannya sebagai anggota dewan. Apalagi, ia harus bolak-balik mengunjungi calon konsituennya di Jawa Tengah, dengan wilayah yang cukup luas.

"Saya nggak jor-joran konsepnya. Modal tetap ada karena Jakarta ke Pekalongan nggak sedikit, Dapil gue luas banget," kata Narji.

3 dari 4 halaman

Narji Dibantu Para Sahabat dan Kerabat

Narji Cagur bersyukur banyak dukungan yang datang untuk pencalonannya di Pileg 2024. Bahkan ia merasa, bantuan itu terus-menerus berdatangan, untuk memuluskan niatnya menjadi wakil rakyat.

"Kayak saudara kita punya percertakan 'Saya aja yang cetakin, bayar bahan bakunya aja deh.' Temen-temen SMA banyak yang bantu juga. Alhamdulillah jalannya ada aja. 'Butuh transportasi yang besar' terus temen bilang 'ada mobil satu nih pakai aja' akhirnya buat operasional. Akhirnya kita jadi caleg hasil urunan," terangnya.

4 dari 4 halaman

Pemilu Bukan soal Menang Kalah

Menurut Narji, pemilu bukanlah soal menang atau kalah. Tetapi jalan hidup yang sudah digariskan, tentang siapa yang dipercaya rakyat untuk memikul amanah membangun negeri.

"Ini kan bukan mau menang kalah, tetapi dipercaya apa tidak. Ini semua jalan hidup orang ini udah ada garis tangannya. Jadi lebih yakin aja. Kalau nggak jadi juga, ya, memang bukan jalannya," pungkas Narji Cagur.

Video Terkini