Liputan6.com, Jakarta - Stand Up komedian Babe Cabita menderita penyakit Anemia Aplastik. Salah satu jenis penyakit langka, yang membuatnya harus rutin mengonsumsi obat setiap harinya.
Bahkan, ia diharuskan melakukan transfusi darah, sebagai alternatif lain guna mengatasi penyakit Babe Cabita tersebut. Anemia Aplastik sendiri penyakit dimana sumsum tulang belakang berhenti memproduksi sel darah merah.
"Jadi memang penyakit langka, penyakit yang ketidakmaupun tulang sumsum untuk memproduksi darah. Di daerah-daerah itu obatnya sangat susah, dan alternatifnya transfusi darah seumur hidup," ujar Babe di Kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (4/9/2023).
Advertisement
"Satu bulan sekali transfusi darah seumur hidup karena nggak bisa menghasilkan darah. Kalau di daerah-daerah juga karena kurang dokter hematologi. Jadi daerah yang nggak ada dokter hematologi atau obat, jadinya transfusi gitu," tambah Babe.
Â
Minta Bantuan Anak Buah Kaesang Pangarep
Mencari kantong darah pun tidak semudah membalikkan telapak tangan. Babe yang sempat dirawat selama beberapa pekan, mengaku kesulitan mencari kantong darah, sehingga meminta bantuan kepada orang kepercayaan Kaesang Pangarep, putra Presiden Joko Widodo.
"Lebih tepatnya kaki kanannya lah, Ari anak buah Kaesang. Nggak langsung ke dia (Kaesang) dibantu, alhamdulillah dapat. Daerah aku PMI Jaksel habis. Karena yang aku cari bukan hanya darah, tapi yang ada trombositnya," aku Babe.
Â
Advertisement
Tidak Tahu Penyebab Penyakit
Babe tidak mengetahui penyebab dirinya mengidap penyakit Anemia Aplastik. Diakui Babe, keluarganya juga tidak memiliki riwayat penyakit yang diidapnya saat ini.
"Nggak tahu (penyebab pastinya). Faktor genetik juga nggak, ini juga tidak menular ke anak aku," kata Babe.
Â
Jalani Terapi
Babe bersyukur kondisinya kini jauh lebih baik, berkat bantuan obat. Saat ini, Babe masih menjalani terapi dengan obat, yang rutin diminumnya 3 kali sehari.
"Kata dokternya sih ini lagi terapi ya kalau nanti dilihat hasilnya. Kalau memang bagus kan aku sehari tiga kali (minum obat), nanti 3 bulan sekali ke dokter. Kalau bagus, sehari jadi dua kali, kalau bagus lagi dikurangi lagi sehari sekali," pungkas Babe.
Advertisement