Sukses

Denny Sumargo Diperiksa Terkait Laporannya terhadap DJ Verny Hasan, Penyidik Ajukan 23 Pertanyaan

Denny Sumargo memenuhi panggilan polisi guna memberikan keterangan terkait laporannya terhadap DJ Verny Hasan.

Liputan6.com, Jakarta Denny Sumargo memenuhi panggilan polisi guna memberikan keterangan terkait laporannya terhadap DJ Verny Hasan atas dugaan pencemaran nama baik. Didampingi kuasa hukumnya, ada sebanyak 23 pertanyaan yang diajukan penyidik kepada mantan pebasket nasional tersebut.

Di kesempatan sama, Denny juga menyerahkan bukti terkait persoalan dengan Verny Hasan yang dilaporkannya ke polisi.

"Tadi kita ditanya 23 pertanyaan. Mengenai kronologi, terus juga yang terkait apa saja, beserta barang bukti apa. Banyak sih," ujar Denny usai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Kamis (7/9/2023).

"Jadi tadi udah kita penuhi panggilan dari penyidik. Tadi disampaikan 23 pertanyaan yang sudah dijawab sama Densu, dan kita juga lampirkan bukti terkait dengan konten yang jadi persoalan ini," kata Mohammad Anwar menimpali.

 

2 dari 4 halaman

Memperlihatkan Keseriusan

Denny mengaku tidak ada persiapan khusus menghadapi pemeriksaan hari ini. Sebagai pelapor, kesediaannya untuk datang justru untuk menunjukkan keseriusannya atas laporannya.

"Saya ikut prosedur karena sudah membuat laporan. Kita harus tanggung jawab terhadap laporan dan menyerahkan kepada polisi untuk segala prosesnya," ucap Denny.

 

3 dari 4 halaman

Inginkan Kepastian Hukum

Sementara ini Denny enggan menanggapi kemungkinan permohonan damai yang akan diajukan pihak terlapor. Dengan melaporkan masalah ini ke polisi, pria yang akrab disapa Densu itu ingin mendapatkan kepastian hukum.

"Karena kalau kata pengacaranya itu kan masalah ke depan, saya juga nggak akan membahas masalah yang belum terjadi, mau damai atau tidak hal masing-masing. Kalau kami ingin meyelesaikan ini di hukum supaya ada kepastian," akunya.

 

4 dari 4 halaman

Ingin Cepat Disidangkan

Mohammad Anwar menambahkan, saat ini pihaknya fokus kepada kepastian hukum atas laporannya. Ia berharap, laporan Denny ini diproses cepat dan naik ke persidangan.

"Yang jelas kita mau pasti, karena kita udah dilaporkan dan prosesnya juga udah jalan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ada pihak yang dipanggil, ya sudah bergulir sampai ke persidangan," Mohammad Anwar menukas.