Liputan6.com, Jakarta Presenter Edwin Super Bejo mengungkap riwayat penyakit mendiang ibunya, yang meninggal dunia. Ibunda Edwin tutup usia lantaran sakit kanker yang diidapnya.
Edwin mengatakan, mendiang diagnosis menderita kanker, setelah menjalani biopsi. Sejak 4 bulan lalu, mendiang ibunya sering mengeluhkan tentang rasa sakit di bagian perutnya.
"Ketika tau kanker itu ketika diambil biopsi. Ketika itu diganggu dia malah lebih cepat reaksinya, sehingga ibu saya sakit di bagian perutnya dan harus ada pain killer," ungkap Edwin Super Bejo di TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan, Rabu (6/9/2023).
Advertisement
"Habis itu kita masukin ke rumah sakit karena lemas kan, setiap makan itu keluar," Edwin Super Bejo menambahkan.
Dirawat di Rumah Sakit
Selama 9 hari ibunda Edwin dirawat di rumah sakit. Di hari keempat dari masa perawatan, kata Edwin, mendiang sudah tidak sadarkan diri meskipun masih memberikan respon.
"9 hari dirawat, di hari keempat udah nggak sadar tapi masih bisa respon. Hari kelima respon mulai kurang, hari keenam juga sama sekali tidak ada respon. Hari ketujuh dan kedelapan udah koma, hari ke 9 udah nggak ada," jelas Edwin.
Advertisement
Penyakit
Ibunda Edwin ketakutan mengetahui penyakit yang diidapnya. Terlebih ketika mengetahui metode kemoterapi yang harus dijalani, guna mengobati penyakitnya. Dengan tegas mendiang menolak.
"Ibu sangat takut mendengar yang namanya kemo. Padahal kata dokter itu kan kemo untuk bisa dilakukan atau tidaknya bukan kita yang mutusin, tapi dokternya yang mutusin mampu atau tidak untuk kemo," ujarnya.
Bersyukur
Edwin bersyukur berkesempatan menemani hari-hari terakhir mendiang ibunya. Ia berdoa semoga amal kebaikan almarhumah diterima Tuhan Yang Maha Esa.
"Saya alhamdulillah setiap hari kesana dan nginap di rumah sakit," pungkas Edwin Super Bejo.
Advertisement