Sukses

Jefri Nichol dan Syifa Hadju Beberkan Pengalaman Selama Menjadi Pasangan di Film Mohon Doa Restu

Film dengan genre komedi keluarga yang digarap oleh Ody C. Harahap berjudul Mohon Doa Restu, mengajak Jefri Nichol dan Syifa Hadju beradu akting dengan memainkan peran utama.

Liputan6.com, Jakarta - Film terbaru dari Screenplay Films yang berjudul Mohon Doa Restu akan tayang di layar lebar di seluruh Indonesia pada 26 Oktober 2023 mendatang.

Dalam film ini, Jefri Nichol dan Syifa Hadju memainkan peran sebagai Satya dan Mel, yang mana karakter utama dalam film produksi Screenplay Films, Rapi Films dan IFI Sinema ini. Ody C. Harahap memilih Jefri Nichol sebagai orang yang memerankan Satya karena dia tidak pernah memainkan peran sebagai orang yang penurut.

Begitupun dengan Syifa, Ody merasa ia adalah orang yang halus, sehingga mencoba hal baru dengan menjadikan Syifa sebagai pemeran utama.

Tidak hanya Ody C. Harahap yang menceritakan bagaimana proses di balik pembuatan film Mohon Doa Restu, akan tetapi Jefri Nichol dan Syifa Hadju juga memiliki cerita dibalik proses pendalaman karakter menjadi Satya dan Mel.

2 dari 5 halaman

Nervous Karena Harus Bermain dengan Pemain Senior

Jefri Nichol mengaku sangat nervous selama proses reading script dengan para pemain senior seperti Sarah Sechan dan Cut Mini yang berperan sebagai kedua orang tua mereka. Jefri Nichol dan Syifa Hadju mengatakan bahwa mereka juga banyak melakukan improvisasi saat syuting dan terkadang membuat dialog baru yang bisa dibilang out of script.

"Nervous banget. Maksudnya kayak, takut ngga bisa keep up sama Tante sarah dan Tante Cut karena jam terbang mereka yang tinggi banget dan performance mereka yang juga bagus banget. Intinya tuh mereka adalah highlight dari film ini," ucap Jefri Nichol dalam acara press junket yang diadakan di Jakarta pada Selasa (5/9/2023).

Tidak hanya Jefri, Syifa pun mengatakan hal yang sama dengan Jefri, di mana ia takut tidak bisa keep up dan mengimbangi improvisasi dari Sarah dan Cut. Syifa juga mengatakan bahwa ia lebih merasa kasihan dengan Ody sebagai sutradara karena improvisasi yang dilakukan oleh kedua pemain senior tersebut terkadang terlalu jauh dari script. Namun, di balik itu semua, baik Syifa maupun Jefri merasa senang dapat bekerja sama dengan Sarah dan Cut dan mereka sangat menikmati berada di dalam satu project dengan pemain senior tersebut.

3 dari 5 halaman

Memiliki Chemistry Yang Sangat Kuat

Sebagai pemeran utama, Jefri dan Syifa harus berhadapan dengan karakter yang sebelumnya tidak pernah mereka mainkan, di mana sangat bertolak belakang dengan karakter asli mereka di kehidupan sehari-hari. Beberapa 'ritual' yang mereka lakukan untuk membangun chemistry satu sama lain diantaranya adalah jalan bareng, ngopi bareng, dan ngobrol bareng di luar jam reading script.

Saat berbicara soal momen romantis yang mereka lakukan selama syuting, Jefri mengatakan tidak ada batasan karena hubungan mereka sedang menuju ke jenjang yang lebih serius, yaitu pernikahan.

Tidak hanya Jefri, Syifa juga mengaku kalau filmnya kali ini merupakanh film dengan screentime terbanyak dengan genre yang berbeda. Selain itu, tidak hanya momen romantis yang banyak dilakukan, tapi juga banyak perdebatan yang umum ketika seorang pasangan membicarakan soal pernikahan. Perempuan kelahiran 2000 ini juga mengatakan, "Hubungan Mel dan Satya yang menjadi highlight dalam film ini akan membuat penonton gregetan. Menurutku yang membuat cerita ini jadi semakin unik adalah karena cerita ini relate dengan orang-orang."

4 dari 5 halaman

Pendapat Jefri dan Syifa Jika Mendapatkan Pasangan Yang Mirip dengan Satya dan Mel: Ribet

Syifa menyampaikan pendapatnya apabila ia memiliki pasangan yang sifatnya penurut seperti Satya dalam kehidupan nyata. Ia mengaku akan memusingkan karena peran Satya dalam film Mohon Doa Restu, Satya memiliki sifat yang sangat penurut, bahkan keputusan sebesar pernikahan pun ia serahkan ke Mel dan orang tuanya.

Jefri sendiri pun mengatakan bahwa ia tidak terlalu suka apabila kekasihnya nanti memiliki sifat alpha woman seperti yang dimiliki oleh Mel, kecuali jika sedang mendiskusikan sesuatu. Hal tersebut ia sampaikan karena Jefri tidak suka diatur-atur.

5 dari 5 halaman

Proses Reading Tidak Memakan Waktu Yang Lama

Karena karakter yang diperankan oleh Jefri dan Syifa sangat berbanding terbalik dengan karakter yang mereka miliki, mereka harus mencoba masuk ke dalam karakter tersebut dan mendalami peran mereka masing-masing sampai mendapatkan karakter yang mereka inginkan.

Persiapan Jefri dan Syifa untuk masuk ke dalam karakter Satya dan Mel selama proses reading script Mohon Doa Restu adalah sekitar dua minggu. Jefri juga menambahkan, "Semua info tentang karakter Satya ini udah ada di dalam script, dan di circle aku pun ada beberapa orang yang sifatnya mirip kayak Satya. Jadi, aku juga pakai orang-orang di sekitar aku sebagai referensi buat masuk ke dalam karakternya Satya."