Sukses

Mengenal Andita Putri Bernades, Owner Salon Kuku yang Sukses Setara Influencer Berkat Cacian dan Hinaan

Andita Putri Bernades alias Dita pernah merasakan beragam cacian dan hinaan dari orang-orang yang tak suka atau bahkan meremehkan usaha yang dirintisnya.

Liputan6.com, Jakarta Tiap manusia pastinya punya tangga menuju kesuksesan dengan jalan yang berbeda-beda. Bahkan, tak jarang sukses yang direngkuh saat ini merupakan salah satu wujud "balas dendam positif" dari lontaran beragam hinaan yang diterima tiap insan kala tengah berproses. Pengusaha, karyawan, dokter, artis, bahkan hingga influencer pasti mengalami hal itu.

Itulah yang terjadi pada Andita Putri Bernades, owner salah satu salon kuku. Dalam perjalanan menuju kesuksesan saat ini, wanita yang akrab dipanggil dengan nama Dita tersebut pernah merasakan beragam cacian dan hinaan dari orang-orang yang tak suka atau bahkan meremehkan usaha yang dirintisnya.

Andita Putri Bernades yang sedari remaja mengakui hobi kukuan ke salon, memutuskan untuk membuat usaha salon kuku pada tahun 2014 lalu. Awalnya, wanita kelahiran 22 Juni 1996 itu belajar secara otodidak dan membuka layanan home service selama kurang lebih empat tahun hingga 2018. 

Hingga pada akhirnya, jalan hidup membuatnya naik tingkatan dengan berhasil membuka tempat usaha sendiri pada tahun 2019-2023 lalu.

 

 

2 dari 4 halaman

Pernah Membuat Orangtua Marah Besar

Namun kegemarannya tersebut pernah membuat orangtua Dita marah besar. Uang yang seharusnya digunakan untuk membayar kuliah, justru dihabiskannya untuk membuat kuku ke salon langganannya.

"Dulu pas masih kuliah, saya pernah bikin orang tua marah banget. Bukan karena apa-apa, tapi karena uang yang seharusnya aku pakai untuk masuk kuliah, malah aku pakai untuk bikin kuku di salon," kenang wanita yang juga memiliki hobi menggambar, mengingat-ingat pengalaman yang lucu jika diingat olehnya.

Di balik rasa marah orang tua Dita, ternyata tersimpan kelembutan hati yang sangat dalam pada diri mereka. Ketika Dita memutuskan membuka usaha sesuai dengan passion yang dimilikinya, orang tua Dita tetap memberikan dukungan penuh. Bahkan, mereka berbalik arah dan selalu memberikan motivasi kepada sang anak atas usaha yang dikembangkan oleh putrinya tersebut.

 

3 dari 4 halaman

Harus Merasakan Cacian serta Hinaan

Namun, jalan menuju kesuksesan tentu tak semudah membalik telapak tangan. Di balik dukungan orang-orang tersayangnya di awal-awal merintis bisnis salon kuku, Dita masih harus merasakan cacian serta hinaan dari orang-orang yang tak suka kepadanya.

Termasuk ujaran-ujaran yang secara frontal terucap kepadanya dan terkesan merendahkan usaha yang tengah Dita bangun kala itu.

“Kamu itu enggak bakalan bisa besar. Tempat kamu itu panas, banyak nyamuk. Mana bisa orang kayak kamu punya usaha? Kamu itu dulunya nakal! Perempuan aneh! Enggak cocok kalau kamu kerja bikin kuku!" ucap Dita menirukan salah satu ucapan bernada hinaan yang paling membekas di hatinya hingga saat ini.

 

4 dari 4 halaman

Memotivasi untuk Membuat Pembuktian Nyata

Namun, justru cacian dan hinaan yang tertuju padanya itu membuat Dita termotivasi untuk membuat pembuktian nyata. Hinaan-hinaan tersebut membuatnya terpacu untuk bekerja lebih keras hingga akhirnya sukses dengan kiprah setara influencer.

Hingga akhirnya, ia mampu mencapai titik sukses ketika salonnya yang bernama Bebel Nails telah mendapatkan banyak pelanggan royal. Bahkan diakui oleh Dita, Bebel Nails yang dirintisnya telah membuka cabang kedua.

"Kalau menanggapi cacian dan hinaan itu sih tidak, ya. Saya lebih memilih untuk tutup mata, tutup telinga, dan tak peduli sama apapun omongan jelek yang orang katakan tentang saya. Tapi, dari kata-kata mereka, saya justru lebih termotivasi untuk membuktikan bahwa saya bisa sukses dan menunjukkan kata-kata mereka tentang saya itu salah," ungkap wanita yang pernah mencoba usaha jualan baju bekas, bakso aci, hingga baby crab tersebut.

"Terlebih lagi ada orang tua, mertua, dan suami yang selalu support saya. Sehingga saya bisa seperti ini. Tanpa mereka, saya tidak bisa berdiri hingga sekarang," pungkasnya.

Video Terkini