Liputan6.com, Jakarta Genre horor masih mendominasi dan terus dieksplorasi oleh para sineas. Terbaru, film The Dark House yang diproduksi Infinix One Pictures bareng Citrus Sinema sebagai mitra distributor.
Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Minggu (10/9/2023), Produser Citrus Sinema, Maria Angelina menjelaskan, The Dark House akan memberi peringatan keras kepada calon penonton.
“Peristiwa dan latar belakang cerita film ini di sebuah rumah di kaki Gunung Slamet, Jawa Tengah. Opening-nya diberi peringatan: Dilarang menonton bagi penderita (penyakit) jantung,” katanya.
Advertisement
Sementara itu, Produser Infinix One Pictures, Avi Christian optimistis dengan cerita unik dan elemen teknis yang digarap matang, The Dark House layak disebut film horor dengan nuansa baru.
Gomes Jadi Aktor
Ada sejumlah fakta unik dari balik layar The Dark House. Pertama, Gomes van Blangkon, anjing ras Belgian malinois yang terkenal galak. Serangannya bisa menyebabkan kematian.
“Gomes akan jadi aktor pendukung di film ini. Tidak seperti perangainya yang galak, di sini Gomes sebagai anjing penurut dan setia. Saking setia, ia bahkan rela membiarkan nyawanya terancam,” Avi Christian membocorkan.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Mengarahkan Anjing
Fakta lain, The Dark House disutradarai Hans Wanaghi. Ia mengaku kehadiran Gomes sebagai bagian cerita jadi tantangan tersendiri. Mengarahkan manusia dengan hewan jelas berbeda.
“Tidak mudah men-direct anjing saat syuting, terlebih ini film horror yang butuh ketegangan intens. Disisi lain, The Dark House debut saya sebagai film maker di Indonesia,” Hans Wanaghi bercerita.
90 Persen
Terkait tanggal rilis, ia menyebut The Dark House akan meneror bioskop akhir 2023 atau awal 2024. Konfigurasi pemain masih dirahasiakan. Yang jelas, film ini akan penuh kejutan.
“Bisa dibilang, 90 persen film ini berisi ketegangan yang intens sampai di pengujung film. Butuh setahun lebih untuk mempersiapkan Gomes berakting maksimal,” ia mengakhiri.
Advertisement