Sukses

Cerita Jennifer Coppen Nangis Jam 2 Pagi, Panik Lihat Bayinya Muntah-Muntah

Jennifer Coppen menceritakan pengalamannya setelah dua pekan menjadi ibu.

Liputan6.com, Jakarta - Jennifer Coppen sedang melalui fase baru sebagai seorang ibu. Seperti diberitakan sebelumnya, pesinetron berusia 22 tahun tersebut baru melahirkan anak pertamanya yang berjenis kelamin perempuan pada 28 Agustus 2023.

Melalui video panjang di akun TikTok-nya, pasangan Dali Wassink ini menceritakan pengalamannya setelah dua pekan menjadi ibu. Hari-harinya dia lewati dengan lancar, namun ada satu malam di mana dia kesulitan menangani sang buah hati.

"Officially 2 minggu jadi mama muda, so far so good, belum ada yang gila banget, gue cuma ada satu malam di mana Bacil rewel, tapi rewelnya cuma 2 jam doang dan gue enggak bisa figure out ini rewelnya karena apa?" kata dia dikutip pada Senin (11/9/2023).

"Gue bodohnya mikir, anak bayi kalau rewel berarti haus, kasih susu aja. Jadi bodohnya gue kasih susu lagi tanpa gue sadari kalau sebenarnya dia nangis karena diapersnya full, maklum ya namanya mama baru, masih belajar banyak hal," Jennifer menyambung pernyataan.

2 dari 4 halaman

Anak Muntah dan Jennifer Panik

Dia terus menyusui sang putri sampai bayi kecilnya itu muntah dan Jennifer panik sejadi-jadinya. Dia tak tega melihat kondisi sang anak. 

"Jadi gue enggak ngerti kenapa dia nangis, gue pikirnya dia haus, alhasil karena gue terlalu banyak ngasih susu, dia muntah, dan gue sampai nangis karena itu pertama kali lihat dia muntah lumayan banyak, dan gue nangis-nangis jam 2 pagi karena gue panik, takut si Bacil kenapa-kenapa," terangnya.

3 dari 4 halaman

Dali Wassink Membantu Menenangkan

Beruntung dia punya pasangan siaga, Dali Wassink berusaha menenangkan anak dan istrinya yang saat itu sama-sama menangis. Jennifer megngatakan bahwa perasaannya malam itu benar-benar kacau.

"Tapi untungnya Pacil (pasangannya) brusaha nenangin Bacil dan berusaha nenangin gue juga, meluk gue, bilang kalau enggak apa-apa, normal bayi muntah namanya juga kekenyangan. Tapi ya gitulah hati gue enggak tega ngelihat anak gue muntah, jadi gue benar-benar panik," ujarnya.

4 dari 4 halaman

Memiliki ASI yang Banyak

Sejauh ini, itulah hari terberatnya menjadi ibu. Selebihnya, dia mengatakan bahwa semuanya berjalan dengan baik. Dia juga bersyukur karena air susunya deras.

"Baik-baik aja, Bacil kalau malam dia enggak rewel, bangun cuma buat minum susu, haus, dan gue full DBF (Direct Breast Feeding) enggak pakai sufor atau botol, tapi gue pumping karena terlalu banyak susunya, kalau enggak, sakit," ia mengakhiri.