Sukses

Putri Zulkifli Hasan Dukung Perempuan Korban Toxic Relationship melalui Single Karma

Putri Zulkifli Hasan menyatakan dukungannya bagi perempuan yang telah mengalami hubungan toksik.

Liputan6.com, Jakarta Dalam perannya sebagai Eksekutif Produser untuk single terbaru "Karma" dari Aan Story dan Abbie, Putri Zulkifli Hasan menyatakan dukungannya bagi perempuan yang telah mengalami hubungan toksik, termasuk KDRT baik secara fisik maupun psikis.

"Karma," single terbaru yang dipersembahkan oleh musisi berbakat Aan Story dalam kolaborasinya dengan Abbie, telah memikat perhatian banyak orang berkat liriknya yang mendalam, melodi yang memesona, dan video musik yang menggugah.

Di balik layar, Putri Zulkifli Hasan, yang dikenal sebagai seorang politisi tetapi juga aktif dalam advokasi hak-hak perempuan serta terlibat dalam berbagai isu yang berkaitan dengan perempuan dan anak-anak, memainkan peran penting dalam menggarap proyek ini.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kisah Sedih

Single "Karma" mengisahkan kisah sedih seorang perempuan yang terjebak dalam hubungan yang toksik dan abusive. Sebagai Produser Eksekutif di balik video musik ini, Putri Zulkifli Hasan memastikan bahwa proyek ini menyampaikan pesan yang kuat dan relevan tentang ketangguhan dan harapan bagi perempuan yang menghadapi tantangan serupa.

Single "Karma" yang tengah menjadi trending di platform YouTube ini sangat relevan bagi individu yang pernah mengalami hubungan toksik. "Saya berharap pesan dari lagu ini mencapai perempuan tangguh di Indonesia, bahwa mereka berharga dan berhak mendapatkan yang terbaik," ujar Putri Zulkifli Hasan.

 

3 dari 3 halaman

Diharapkan

Selain itu, single ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran tentang perjuangan emosional dan psikologis yang dihadapi oleh para korban hubungan toksik.

Anda dapat mendengarkan single "Karma" ini melalui berbagai platform musik digital. Video musiknya juga tersedia secara eksklusif di saluran resmi YouTube di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini