Sukses

Lagu Malaysia Helo Kuala Lumpur yang Diduga Kuat Mirip Halo-Halo Bandung Sudah Beredar Sejak 2018, Viral Setelah Dipanaskan di Medsos

Lagu Helo Kuala Lumpur yang diduga kuat mirip Halo-Halo Bandung karya Ismail Marzuki, sudah beredar sejak 2018 sebagai 'Lagu kanak-kanak Melayu Malaysia' sekaligus 'Lagu Kanak Patriotik'.

Liputan6.com, Jakarta Lagu Malaysia "Helo Kuala Lumpur" kini sedang menjadi perbincangan panas netizen se-Indonesia lantaran memiliki nada dan irama yang mirip dengan "Halo-Halo Bandung". Bahkan, potongan lirik "Helo Kuala Lumpur" menyerupai lagu perjuangan Indonesia karya Ismail Marzuki itu.

Hingga kini, belum diketahui secara pasti siapa pembuat lirik lagu "Helo Kuala Lumpur". Namun menurut pantauan kami, lagu ini sudah beredar di kanal YouTube Lagu Kanak TV sejak 30 Juni 2018 sebagai 'Lagu kanak-kanak Melayu Malaysia' sekaligus 'Lagu Kanak Patriotik'.

Pada unggahan tersebut, video lagu "Helo Kuala Lumpur" menjadi pembuka rangkaian video lagu-lagu anak Malaysia lainnya yang memiliki durasi sepanjang 19 menit. Hingga kabar ini disusun, viewers video lagu yang dikemas dalam animasi untuk anak-anak ini baru mencapai angka 80 ribuan.

Lantaran masuk dalam konten YouTube Kids, penonton tak diperkenankan mengisi komentar video ini. Pada 27 Mei 2020, video tunggal lagu "Helo Kuala Lumpur" sepanjang 1 menit 43 detik diunggah hingga mencapai viewers 190 ribu lebih dan kembali masuk dalam konten YouTube Kids.

Namun sejak Senin (11/9/2023) kemarin, netizen Tanah Air ramai membahas kehadiran lagu ini dengan tanggapan negatif. Terpantau banyak warganet Indonesia yang protes dengan kemiripan nada serta irama dan perubahan liriknya tapi sangat serupa dengan lirik "Halo-Halo Bandung".

 

2 dari 5 halaman

Kehebohan Helo Kuala Lumpur di Media Sosial karena Mirip Halo Halo Bandung

Akun Twitter @tanyakanrl memanaskan rakyat Indonesia dengan melakukan tangkap layar konten video di kanal YouTube Lagu Kanak TV tersebut.

Satu hal yang ditandai, pengunggah video lagu "Helo Kuala Lumpur" membuat deskripsi bertuliskan 'lagu tradisional melayu kanak-kanak' dan 'Lagu Patriotik Malaysia'.

"💚 Parah sih ini 😡. Pencurian hak cipta lagu 😡. Lagu Halo Halo Bandung di ambil jadi Halo Kuala Lumpur. 😡," tulis admin akun Twitter @tanyakanrl.

Alhasil isu Malaysia mengklaim warisan budaya dan mencuri hak cipta karya Indonesia kembali bergema di media sosial se-Tanah Air.

3 dari 5 halaman

Polemik Helo Kuala Lumpur Makin Dipanaskan oleh YouTuber

Polemik lagu "Helo Kuala Lumpur" makin dipanaskan oleh sejumlah YouTuber Tanah Air. Salah satunya adalah kanal YouTube SUARA ANDA yang sudah membahas ini pada Senin (11/9/2023) kemarin.

Host kanal YouTube tersebut meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa lagu "Helo Kuala Lumpur" memiliki kemiripan dengan "Halo-Halo Bandung". Opini dari sang YouTuber pun membuat netizen makin panas.

"Lagu ini adalah salah satu lagu wajib/lagu perjuangan bangsa indonesia..cipt. Ismail Marzuki thn. 1946...yg terinspirasi dari dari sejarah perjuangan di kota bandung.. Kok berani kali yaa..kuala lumpuu? Udah izin belum tuh sama yg punya lagu?" tulis seorang warganet dalam komentar video tersebut.

"Padahal Lagu Halo Halo Bandung sendiri terdapat makna yg dalam dan pahit didalam lagunya. Menceritakan bagaimana kota bandung yg terbakar dilihat bak lautan api. Kalau direnungi maknanya sangat dalam. Tolonglah jangan asal merubah lagu kami. Terciptanya lagu ini, membutuhkan pengorbanan dari rakyat bandung yg sangat luar biasa," pinta netizen lain.

"Tolong pasukan garda nkri. Viralkan lagu ini sampai ke mentri kebudayaan Indonesia," seru yang lainnya.

 

4 dari 5 halaman

Lirik Helo Kuala Lumpur yang Dinilai Identik dengan Halo-Halo Bandung Karya Ismail Marzuki

Mengintip lirik lagu "Helo Kuala Lumpur" yang disebut mirip Halo-Halo Bandung karya Ismail Marzuki, berikut potongannya:

Hello Kuala Lumpur

Ibu kota keriangan

Hello Kuala Lumpur

Kota Kenang-kenangan

Sudah lama aku

Tidak berjumpa denganmu

Sekarang sudah semakin maju

Aku suka sekali.

 

5 dari 5 halaman

Sebelumnya Pernah Ada Polemik Lagu Rasa Sayange

Sebelumnya, ada beberapa lagu nasional Indonesia yang sempat diklaim oleh Malaysia. Salah satunya adalah "Rasa Sayange". Tapi kabarnya Malaysia sudah mengakui kalau lagu tersebut adalah milik Indonesia.

Menariknya lagi, "Rasa Sayange" menjadi salah satu lagu yang dibawakan oleh musisi kenamaan Tanah Air, Yura Yunita, Afgan, dan rapper Saykoji dalam gala dinner KTT ke-43 ASEAN pada pekan lalu.

Jamuan makan malam tersebut berlangsung meriah di Hutan Kota Plataran, Senayan, Rabu, 8 September 2023. Salah satu tamu gala dinner tidak lain adalah Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim.

Dia berkunjung ke Indonesia dengan didamping sang istri, Wan Azizah Wan Ismail.Mendengar "Rasa Sayange" dinyanyikan langsung di hadapan Anwar Ibrahim tentu menggelitik rasa penasaran publik tentang respons sang perdana menteri. Pasalnya, lagu asal Maluku tersebut pernah diklaim Malaysia.