Liputan6.com, Jakarta Dolly, adik dari Sapri Pantun, ungkap kondisi keluarga mendiang setelah dua tahun kepergiannya. Diakui Dolly, tak ada lagi tabungan yang tersisa, hingga keluarga Sapri Pantun memutuskan untuk menjual mobil almarhum.
Dolly mengatakan, kini hanya usaha warung soto yang ditinggalkan almarhum, untuk menyokong keluarga dan anak-anaknya. Oleh karena itu, Dolly berusaha agar usaha warung soto tersebut tetap berjalan.
"Kalau tabungan almarhum jujur aja enggak ada. Bahkan, baru 5 bulan kemarin mobil dijual sama istrinya. Ya enggak ada apa-apa lagi," aku Dolly di Kawasan Gunawarman, Jakarta Selatan, Selasa (12/9/2023).
Advertisement
"Makanya yang ada tinggal warung soto Bang Sapri. Itu usaha saya dan dia, kita bareng. Makanya, gimana caranya biar enggak tutup. Karena tinggal itu doang peninggalan Bang Sapri," Dolly menambahkan.
Â
Berusaha Membantu Kehidupan Anak-anak Almarhum Sapri Pantun
Sebagai adik, Dolly juga tidak tinggal diam. Ia berusaha membantu kehidupan anak-anak almarhum, sebagaimana janji yang pernah ia ucapkan.
"Sampai sekarang, jujur udah janji ke kakak ipar saya. Setiap saya ada acara, berapa persennya buat anak-anak almarhum. Itu udah janji saya. Sampai sekarang saya masih perhatikan," kata Dolly.
Â
Advertisement
Sapri Pantun Menitipkan Anak-anaknya kepada Dolly
Dolly menceritakan bagaimana kekhawatiran almarhum di kala sakit, soal keberlangsungan hidup anaknya. Kala itu, Sapri pun sempat menitipkan anak-anaknya kepada Dolly.
"Jadi waktu kritis itu almarhum selalu mikirin anaknya. Kan waktu dia sakit, istrinya lagi hamil dan akan lahiran. Dia sempat bilang, 'Tolong titip jagain anak-anak,'" ungkap Dolly.
Â
Begitu Besar Kepedulian Rekan-rekan Artis kepada Almarhum Sapri Pantun
Dolly bersyukur, begitu besar kepedulian rekan-rekan artis kepada almarhum. Salah satunya Raffi Ahmad, yang siap menanggung biaya sekolah anak sulung Sapri.
"Kalau anak yang pertama itu dapat beasiswa dibantu Raffi Ahmad. Jadi anak pertama ini dibantu sampai lulus SD. Nanti katanya, insyaAllah berkelanjutan sampai SMP," pungkas Dolly.
Advertisement