Liputan6.com, Jakarta Salah satu keputusan besar yang dibuat Nikita Mirzani dalam hidupnya, mengikhlaskan putrinya yakni Laura Meizani alias Lolly. Kini, ia sudah tak peduli lagi pada nasib si sulung.
Sakit hati yang dirasakan Nikita Mirzani atas perlakuan Lolly sudah terlalu dalam. Ibu tiga anak ini menyebut, keputusan mengikhlaskan Lolly selamanya dibuat dengan pertimbangan matang.
Baca Juga
Nikita Mirzani menggelar rapat keluarga. Di sana, ia berkali menangis dan mempertanyakan apa salahnya sebagai ibu. Nikita Mirzani merasa selama ini telah berjuang sebagai orangtua tunggal untuk membesarkan tiga anak dengan penuh kasih sayang.
Advertisement
“Aku waktu itu, saat lagi heboh-hebohnya, kita (menggelar) rapat keluarga. Benar-benar datang, aku nangis. Nangis, aku bilang: Aku salah apa?” bintang film Nenek Gayung mengenang rapat keluarga membahas Laura Meizani.
Ya Sudah Kita Ikhlaskan
Melansir dari video interviu di kanal YouTube Melaney Ricardo, dilihat Kamis (14/9/2023) pagi, Nikita Mirzani mengklaim keluarganya tahu persis jungkir baliknya bekerja sambil merawat anak-anak.
“Karena keluargaku tahu bagaimana aku membesarkan anak-anakku sendiri tanpa bantuan mereka, tanpa bantuan duit dari siapa pun, ya mereka menyabarkan aku,” urai Nikita Mirzani lalu menambahkan, “Akhirnya keluar omongan bahwa, ya sudah kita ikhlaskan.”
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Lolly dan Piano
Setelah mengikhlaskan, pelantun “Nikita Gang” berkali bertanya kepada diri sendiri, apa salahnya hingga Lolly sampai hati membangkang ibu kandung. Bahkan, Lolly mengklaim ibunya gagal.
Di sisi lain, Nikita Mirzani merasa telah berupaya memberi yang terbaik untuk anak dari baju, fasilitas, kursus berkuda, panahan, hingga main piano. “Sampai aku beli piano ini, karena dia suka,” ia membeberkan.
Terlalu Banyak Berbohong
Saking kepikiran Lolly, kala itu Nikita Mirzani mengunjungi psikolog untuk konsultasi. Salah satu pertanyaan yang diajukan ke psikolog, apakah salah menerapkan aturan ketat untuk anak perempuan satu-satunya.
“Aku tanya apakah saya salah ‘mengekang’ anak perempuan saya satu-satunya? Apakah saya salah ngunciin anak di dalam kamar? Daripada aku pukul? Karena (dia sudah) terlalu banyak berbohong,” tutup Nikita Mirzani.
Advertisement