Liputan6.com, Jakarta - Aktris Wulan Guritno akhirnya memenuhi panggilan Bareskrim Mabes Polri terkait dugaan promosi judi online. Wulan diketahui sempat menunda kehadirannya lantaran sakit.
Tak ada komentar yang terlontar dari bintang film Jakarta vs Everybody setibanya di Gedung Bareskrim Mabes Polri, Kamis (14/9/2023). Wulan datang sekitar pukul 10.40 WIB.
Baca Juga
Wulan yang mengenakan baju hitam dan celana putih, terus menuju ke dalam gedung dengan kawalan polisi. Ia memilih bungkam dan tidak menanggapi pertanyaan yang dilontarkan awak media.
Advertisement
Sebelumnya, Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Brigjen Adi Vivid, mengungkap rencana pemanggilan Wulan terkait dugaan promosi judi online.
Â
Situs Judi Online Masih Aktif
Kala itu, Adi Vivid mengatakan, situs yang diduga dipromosikan Wulan masih aktif hingga saat ini. Karenanya Bareskrim akan memanggil yang bersangkutan, untuk dimintai klarifikasinya.
"Terkait masalah artis WG, setelah ditelusuri itu dibuat tahun 2020. Untuk websitenya sampai saat ini masih ada. Artinya kami akan melakukan klarifikasi. Kita panggil yang bersangkutan seperti tadi disampaikan, kita lihat unsurnya terpenuhi atau tidak," kata Adi Vivid.
Â
Advertisement
Kaget
Bucie Lee, manajer Wulan, juga sempat memberikan klarifikasi mengenai dugaan promosi judi online, yang dialamatkan kepada Wulan. Ibu satu anak itu merasa kaget konten yang dia buat pada 2020 itu jadi masalah sekarang.
"Mbak Wulan kaget dan merasa dipojokkan dengan pemberitaan saat ini, karena konten tersebut sudah lama. Itu dibuat tahun 2020. Kok sekarang mencuat kembali?" ujar Bucie Lee beberapa waktu lalu.
Â
Sebut Dirinya Korban
Menurut Bucie Lee, Wulan adalah korban dalam perkara ini. Pasalnya, saat diminta mempromosikan akun tersebut, yang mantan istri Atilla Syach ketahui, adalah untuk sebuah gim online.
"Mbak Wulan merupakan korban karena dia mendapat informasi bahwa itu adalah game online. Yang dipromosikan oleh banyak sekali artis-artis besar lainnya," pungkas Bucie Lee.
Advertisement