Liputan6.com, Jakarta - Lagu Hello Kuala Lumpur akhir-akhir ini menjadi perbincangan hangat di media sosial lantaran dianggap menjiplak lagu Halo-Halo Bandung yang diciptakan oleh Ismail Marzuki. Hello Kuala Lumpur memiliki nada dan lirik yang sama persis dengan lagu Halo-Halo Bandung.
Diketahui lagu Hello Kuala Lumpur diunggah oleh kanal YouTube Lagu Kanak TV pada 2020 lalu. Hingga sekarang belum diketahui pasti siapa pemilik akun YouTube tersebut.
Belum selesai dengan dugaan plagiasi, warganet justru dibuat semakin geram dengan video reaksi pemilik akun instagram zuriati_billionaire. Ia menyebut tidak perlu mempermasalahkan siapa yang menjiplak karena lagu tersebut hanya sebuah hiburan.
Advertisement
“Siapa yang meniru siapa tidak masalah. Yang penting lagu ini untuk hiburan. Malaysia atau Bandung untuk hiburan dan sebenarnya kita satu rumpun, kita bersaudara, jangan ribut-ribut,” ujarnya.
Dianggap Tidak Tahu Sejarah
Unggahan selebgram asal Malaysia yang akrab dipanggil Kak Zu itu langsung banjir hujatan warganet. Wanita itu dianggap tak tahu sejarah karena lagu Halo-Halo Bandung dibuat Ismail Marzuki untuk mengenang perjuangan rakyat Bandung dalam peristiwa Bandung Lautan Api pada 1946.
"Lagu Halo-Halo Bandung ada cerita/sejarah perjuangan Indonesia di kota bandung, kala itu Bandung harus dibakar karena Bandung ingin dijadikan markas oleh Belanda," tulis salah seorang warganet.
"Buuu itu lagu ada sejarahnya buat kami, bukan cuma buat hiburan. Ada sejarah didalamnya," timpal yang lain.
Advertisement
Buat Video Klarifikasi
Menanggapi reaksi negatif dari warganet, Kak Zu kembali mengunggah video klarifikasi di Instagram pada Kamis (14/9/2023). Ia mengungkapkan permintaan maaf sekaligus membuat pembelaan diri bahwa dia tidak memplagiat lagu itu.
“Jangan marah-marah, bawa tenang. Kak Zu nak klarifikasi bahwa lagu Hello Kuala Lumpur bukan Kak Zu yang jiplak. Kak Zu minta maaf kalau buat marah dan kecewa karena dijiplaknya lagu ini,” ujarnya.
Kak Zu lantas menjelaskan sejarah dibuatnya lagu Halo-Halo Bandung yang sudah ia rangkum sebelumnya. Ia pun membuat pengakuan bahwa lagu itu merupakan lagu asli dari Indonesia yang dijiplak rakyat Malysia.
Tak Hanya Jiplak Halo-Halo Bandung
Kanal Lagu Kanak TV ternyata tak hanya diduga menjiplak lagu nasional Indonesia yang sarat muatan sejarah perjuangan bangsa tetapi juga mengunggah sejumlah lagu anak-anak lain yang mirip dengan lagu Indonesia.
Beberapa di antara adalah lagu Rasa Sayange, Suriram, Cicak-Cicak di Dinding, Kasih Ibu, dan Lihat Kebunku. Lirik dan nadanya pun sama persis tidak ada yang diubah seperti yang sering dilantunkan anak-anak di bumi pertiwi.
Advertisement