Sukses

Gala Premiere Satu Hari Dengan Ibu (SAHDU), Tak Kuat Menahan Haru Penonton Nangis Berjamaah

Film Satu Hari Dengan Ibu serentak tayang 21 September di seluruh bioskop XXI di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta Suasana luar biasa terjadi di XXI Epicentrum pada sore dan malam hari kemarin (14/09). Penonton yang hadir terdiri dari berbagai kalangan, termasuk tokoh masyarakat, kritikus film, pecinta sinema nasional, media, dan masyarakat umum, tampaknya tidak dapat menahan tangis saat menghadiri Gala Premiere Satu Hari Dengan Ibu (SAHDU).

Mengangkat topik tentang seorang ibu selalu menyentuh hati, terutama ketika sang ibu sudah tiada atau berada jauh. Film pertama dari Rumah Produksi Ruang 29 Pictures ini menekankan kasih sayang seorang ibu kepada anaknya sebagai tema utamanya. Cerita dimulai dari bagaimana seorang ibu merawat dan mendidik anaknya dengan penuh kasih sayang, hingga terjadinya konflik yang muncul karena perbedaan pandangan ketika sang anak memasuki usia dewasa. Konflik semacam ini seringkali terjadi dalam kehidupan nyata. Film SAHDU berusaha menemukan solusi untuk konflik ini dengan menyajikan berbagai situasi kehidupan nyata dan solusi yang mencerahkan.

Dalam kesempatan tersebut, Dude Harlino dan Alyssa Soebandono, pasangan selebriti yang turut hadir saat Gala Premiere SAHDU, memberikan dukungan penuh untuk film ini. Dude menyatakan, "Film ini menjadi satu cara untuk menyampaikan pesan kebaikan melalui cara yang berbeda, yaitu dakwah. Film ini mengajarkan kita untuk lebih mencintai ibu kita, bukan hanya dari sudut pandang anak kepada ibu, tetapi juga dari sudut pandang orang tua kepada anak, tentang saling mencintai, saling menjaga, saling mengingatkan, dan tidak pernah berhenti berdoa."

Acara ini juga menarik perhatian aktor senior ternama, Deddy Mizwar, yang memberikan dukungan kepada sineas muda Indonesia agar terus menghasilkan film-film yang mengangkat nilai-nilai budaya Indonesia dan pesan-pesan kebaikan. "Saya yakin bahwa dalam dunia perfilman, bukan hanya masalah apakah sebuah karya dianggap 'baik' atau 'buruk', tetapi lebih tentang perjalanan berharga menuju pertumbuhan dan perkembangan. Latihan membuat seseorang semakin sempurna, dan konsistensi adalah kuncinya. Bakat-bakat muda kita sedang merintis jalan mereka menuju kehebatan, dan setiap proyek, terlepas dari tingkat kesuksesannya, berkontribusi pada evolusi artistik mereka. Kita harus selalu ingat bahwa dedikasi, ketekunan, dan komitmen yang kuat untuk menyebarkan pesan kebaikan adalah hal yang paling penting, karena hal ini tidak hanya membentuk karier mereka, tetapi juga dunia tempat kita tinggal," ujarnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Tanggapan

Billy Syahputra, yang juga memberikan tanggapannya setelah menonton Gala Premiere SAHDU, menyatakan kesan dan pesan yang mendalam. "Film ini luar biasa. Terdapat banyak pelajaran yang dapat kita ambil dari film ini. Jadi, bagi semua yang mencintai ibu mereka, terutama ibu, saya sangat menyarankan untuk menonton 'Satu Hari Dengan Ibu' di bioskop-bioskop kesayangan Anda!" ajaknya.

Salah satu undangan, Anissa, terlihat begitu tersentuh hingga sulit menahan air mata. Ia berbagi pengalamannya, "Banyak bagian dalam film yang sangat saya bisa hubungkan dengan kehidupan sehari-hari saya. Saya pernah mengalami saat ibu saya dalam kondisi koma selama beberapa waktu, dan itu benar-benar sulit. Namun, alhamdulillah, ibu saya tetap bertahan hingga saat ini, meskipun tidak seperti dulu. Bagian yang paling membuat saya terharu adalah ketika karakter Dewa (Chand Kelvin) mengungkapkan kefrustrasiannya dan bertanya mengapa dia harus menghadapi ujian dan cobaan seperti itu, melihat ibunya pergi dengan cara seperti itu. Itu sungguh menggetarkan. Ada juga bagian di akhir ketika Ustaz Abdul Somad memberikan nasihat dan arahan. Itu benar-benar menyentuh hati. Film ini sungguh memaknai makna seorang ibu, sederhana dalam penyajiannya tetapi penuh dengan makna mendalam."

Ronny, yang juga hadir, mengungkapkan, "Cerita dalam film ini mencerminkan pengalaman hidup saya. Setelah menontonnya, saya merasa ingin langsung memeluk ibu saya!"

 

3 dari 4 halaman

Kegiatan Menarik

Acara Gala Premiere juga menampilkan berbagai kegiatan menarik bagi para hadirin, termasuk booth foto bersama ibu, penyerahan bunga mawar putih untuk ibu, dan booth Donasi Traktir Anak Yatim Nonton Bareng (NoBar) yang dikoordinir oleh Baitulmaal Munzalan Indonesia. Program ini telah lama berupaya menggalang donasi untuk acara nobar anak-anak yatim, sehingga anak-anak yang kehilangan ayah mereka dapat merasakan pesan dan arti pentingnya menghormati ibu yang masih bersama mereka. Selain itu, terdapat pula acara "Red Carpet" dan "Meet & Greet" dengan para pemain dan tim produksi film SAHDU, yang tentu saja sangat dinanti-nantikan oleh para penggemar karena kesempatan untuk bertanya dan berfoto bersama idolanya.

Film produksi PH Ruang 29 ini mendapat dukungan dari Agarillus Pictures & Agarillus Drop sebagai sponsor utama, Asuransi Allianz Sharia Indonesia, Masjid Kapal Munzalan, Pasukan Amal Soleh (Paskas) Indonesia, Kajian Musawarah, Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT), sahabat Ustaz Abdul Somad (UAS) official, dan Film Maker Muslim (FMM), serta Hubb Connect. Sebagai sponsor utama, Ustaz H. Achmad Fawzy, pemilik Agarillus Pictures dan Agarillus Drop, memberikan pesan penting, "Bagi anak-anak muda yang masih memiliki ibu, jangan sekali-kali menyakiti atau melukai orangtua, terutama ibu. Karena jika ibu sudah tidak ada, maka pintu surga juga tertutup untuk kita."

Achmad K. Permana, Managing Director Allianz Sharia Indonesia, yang juga mendukung penuh film SAHDU, menyoroti kesesuaian tagline Allianz Sharia Indonesia dengan pesan moral yang disampaikan oleh film ini, yaitu membangun kebaikan yang saling memperkuat. "Kami melihat pesan moral yang sangat kuat dan jelas dalam film ini, di mana kebaikan dapat dibangun melalui kedekatan dengan ibu," katanya dalam sambutan saat konferensi pers.

 

4 dari 4 halaman

Special Screening

Setelah kesuksesan Special Screening perdana di Solo, Jawa Tengah pada tanggal 9 September lalu, Special Screening film SAHDU akan berlanjut di Bandung (16/09), Pontianak, Kalimantan Barat (21/09), Yogyakarta (22/09), dan Pekan Baru, Riau (24/9). Film SAHDU akan tayang secara serentak di seluruh bioskop Indonesia pada tanggal 21 September 2023. Tiket sudah dapat dipesan secara online melalui aplikasi M-Tix dengan sistem advance ticket sales/ online pre-sale booking mulai dari hari ini!

Ustaz Luqmanulhakim, setelah pemutaran film, mengapresiasi respons penonton yang hadir, "Alhamdulillah, saya melihat banyak orang yang menangis. Air mata adalah tanda iman dan menunjukkan bahwa seseorang masih memiliki hati yang baik. Saya melihat banyak orang yang ingin berbuat baik kepada ibu mereka. Saya berharap film ini akan banyak ditonton oleh keluarga, terutama semua anak ibu, perempuan yang sudah atau akan menjadi ibu," ungkapnya dengan penuh haru. Jadi, tunggu apa lagi? Ajaklah ibu, ayah, anak-anak, dan seluruh keluarga Anda untuk menonton film ini bersama, dan bersiap-siap untuk menangis bersama-sama!

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini