Liputan6.com, Jakarta Saipul Jamil menuding bekas istrinya, Dewi Perssik, tidak kooperatif gara-gara mangkir dari panggilan tim penyidik Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan pencemaran nama baik.
Senin (18/9/2023), Dewi Perssik semestinya datang ke Polda Metro Jaya Jakarta dengan agenda mediasi. Saipul Jamil dan tim kuasa hukumnya hadir, namun Si Goyang Gergaji absen.
Baca Juga
“Artinya, tidak kooperatif. Hati-hati, kalau di kepolisian ada bahasa kooperatif dan tidak kooperatif. Artinya, mereka tidak kooperatif, saya kooperatif. Dipanggil datang, karena ini sudah ranahnya Polda sudah bukan ranahnya kami lagi,” katanya.
Advertisement
Saipul Jamil menyebut polisi berikhtiar baik menjembatani dugaan pencemaran nama baik lewat mediasi, siapa tahu hubungan Dewi Perssik dan sang mantan bisa dipulihkan. Mengetahui bintang sinetron Mimpi Manis absen, Saipul Jamil malah merasa menang.
Dia Tidak Kooperatif
“Tapi pihak merekanya (bertingkah) seperti ini. Tidak kooperatif. Jadi biarlah mereka menilai. Nah, hari ini sudah terhitung bahwa undangan pertama dia tidak kooperatif,” Saipul Jamil menjelaskan.
Melansir dari video wawancara di kanal YouTube Intens Investigasi, Senin (18/9/2023), ia menyebut panggilan mediasi dijadwalkan dua kali. Jika Dewi Perssik berkukuh tak hadir, Saipul Jamil bertekad menutup pintu damai.
Advertisement
Dia Tidak Bisa Ngumpet
“Dia tidak bisa ngumpet-ngumpet datangnya. Tidak boleh. Mungkin dia kemarin waktu dipanggil sama Polda ngumpet-ngumpet, mungkin menurut saya takut atau malu karena dia selalu mengkover diri dia itu seolah-olah manusia yang kebal hukum,” ocehnya.
Meski gagal bertemu Dewi Perssik di kantor polisi, Saipul Jamil merasa menang dalam kasus dugaan pencemaran nama baik ini karena laporannya diterima aparat penegak hukum.
Artinya Kami Menang!
“Ternyata laporan kami alhamdulillah diterima Polda Metro Jaya,” ungkap Saipul Jamil dengan wajah semringah. “Saya justru gembira hari ini artinya kami menang,” imbuhnya.
Saat artikel ini disusun, Dewi Perssik dan kuasa hukum belum memberikan tanggapan resmi soal mangkir dari panggilan Polda Metro Jaya terkait dugaan pencemaran nama baik.
Advertisement