Liputan6.com, Jakarta Panji Petualang kembali bercerita tentang dirinya yang sempat kena gigitan ular kobra beberapa bulan lalu. Efek bisa yang masuk ke organ tubuhnya nyaris saja membuatnya mengalami kecacatan.
Sahabat Irfan Hakim ini pun menjelaskan kronologi kejadiannya. Saat itu, dia sedang membantu warga Karawang menangkap ular kobra yang berkeliaran di lingkungan mereka.
"Benar digigit ular, lagi rescue, sekitar H-3 atau H-5 sebelum Idul Fitri, di area sekitar Karawang ada king cobra, jadi sudah ditangkap warga, Panji mau mindahin ke boks, mau dibawa ke shelter, dia loncat dari karung dan ngegigit jari," terang Panji Petualang di YouTube Deddy Corbuzier, dikutip pada Rabu (20/9/2023).
Advertisement
"Ini bukan pertama kali, memang setiap kegigit juga pasti ada luka, normal, tapi cuma luka lokal, enggak demam, cuma mengering, nekrosis, tapi enggak sampai kayak luka bakar," ia menyambung pernyataan.
Tapi, lukanya kala itu berbeda dengan luka-luka gigitan kobra yang pernah dia rasakan sebelumnya. Efek lukanya saat itu lebih parah hingga ada kemungkinan amputasi.
"Nah yang kemarin sempat hitam banget, enggak seperti biasanya, kok bisa sehitam ini, jangan-jangan harus diamputasi. Terus ke dokter, 'Wah, Mas itu nekrosis parah harus diangkat jaringannya, kalau enggak dipotong' Ha? Yang benar, Dok?" jelasnya.
Kekuatan Doa yang Dilakukan Panji
Sebelum tindakan, Panji Petualang berdoa kepada Allah. Dia mencurahkan isi hatinya yang saat itu sangat sedih lantaran jarinya harus diamputasi.
"Itu sudah sebulan setelah Lebaran, terus dua hari setelah ngobrol sama dokter katanya mau dipotong jarinya, nyaris amputasi, gue berdoa 'Ya Allah masa iya gelar pawang tangannya hilang satu, gagal gue jadi pawang'," ungkapnya.
Advertisement
Tak Jadi Diamputasi
Ternyata keajaiban datang, Tuhan mengabulkan doa Panji Petualang. Lukanya tiba-tiba membaik hingga dokter sendiri kebingungan. Tindakan amputasi pun tidak jadi dilakukan.
"Eh, Allah enggak ngizinin diamputasi, besoknya mengering kayak ular ganti kulit. Besoknya balik ke dokter, 'Ah, dokter nakutin, ini bisa ngeletek (mengelupas) enggak ada luka bakar, cuma agak bengkok dikit karena masuk taringnya ke sini," jelasnya.
Panji Sakit Diabetes
Namun, di saat bersamaan dia mengetahui fakta lain soal kondisi kesehatannya. Itu adalah kali pertama dirinya didiagnosis menderita diabetes. Gula darahnya saat itu berada jauh di atas angka normal.
"Nah, sekalian periksa tangan yang kena ular itu, sekalian konsultasi, ternyata gula darahnya itu di angka 540," ia mengakhiri ceritanya.
Advertisement