Liputan6.com, Jakarta - Ruben Onsu meminta masyarakat, khususnya netizen, tidak melulu menyalahkan artis yang berjualan di aplikasi TikTok.
Artis TikTok berjualan, dikatakan Ruben, karena memanfaatkan perkembangan teknologi. Presenter kelahiran 15 Agustus 1983 ini menilai, TikTok membuka peluang bagi semua orang untuk usaha dan berkarya.Â
Baca Juga
"Maaf nih, sekarang aplikasinya disalahin. Loh bukannya itu membuka banyak peluang untuk semuanya," kata Ruben ditemui di kawasan Jalan Kapten Pierre Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (19/9/2023).
Advertisement
Sama seperti artis-artis lainnya, Ruben hanya memanfaatkan teknologi untuk memasarkan barang-barang produksinya. Ia merasa hal tersebut sah dan wajar karena tak merugikan orang lain.
Â
Â
Punya Produk Sendiri
"Ya nggak apa-apa gue mah, karena tidak pernah merugikan orang lain. Saya kan punya sendiri, dimana ada satu produk di daerah, dia datang mencoba menawarkan," Ruben menuturkan.
Ia juga merasa anggapan artis dilarang berjualan di TikTok sebagai hal yang salah, apalagi sampai menyinggung namanya. "Nggak masalah, saya nggak merasa tersinggung soalnya. Kalau untuk minyak, saya punya sendiri soalnya," kata Ruben.
Â
Â
Advertisement
Jangan Artis Disalahkan
Ruben mengetahui, netizen dan masyarakat membahas mengenai banyaknya artis yang berjualan di TikTok, sebagai penyebab Pasar Tanah Abang terus sepi dan minim pembeli.
"Tanah Abang kosong artis disalahin. Ya setop kalau teknologinya canggih, jangan masuk ke Indonesia. (Kita) maunya SMS-an, gitu aja, gampang," urai Ruben.
Â
Â
Â
Â
Â
Tugas Pemerintah
Masuknya teknologi ke Indonesia dimanfaatkan banyak orang untuk berbisnis, termasuk artis. Ruben merasa, rekan-rekannya sesama artis tak punya kewenangan untuk membatasi teknologi yang kian maju dan berkembang.
"Ini bukan tugas artis, ini tugas pemerintah untuk ngurus," dia menegaskan.
Â
Advertisement