Sukses

Rey Utami Hargai Seplastik Gulali Rp 1 Juta, Auto Borong 10 Plastik Untuk Membantu Si Penjual

Rey Utami memborong gulali dengan harga puluhan juta rupiah.

Liputan6.com, Jakarta Rey Utami kembali menunjukkan sisi kedermawanan di saluran YouTube-nya. Istri Pablo Benua ini memborong gulali senilai puluhan juta rupiah.

Awalnya, anak Rey yang diketahui bernama Aaron, ingin makan gulali menjelang malam. Alhasil, Rey menuruti kemauan putranya dengan keluar menuju pasar malam.

Saat berkeliling, Rey menemukan pedagang gulali yang masih berjualan sekira pukul 21.00 WIB. Tak sendirian, penjual gulali yang merupakan bapak-bapak itu, ditemani oleh anaknya.

Pemandangan ini membuat Rey terenyuh. Sejenak kemudian, ia menghampiri si penjual gulali dan mulai bertanya-tanya mengenai kehidupannya.

 

2 dari 4 halaman

Ngobrol

Rey kemudian terlibat perbincangan dengan si penjual gulali bersama dengan anaknya. Rupanya, bocah yang menemani ayahnya jualan gulali masih duduk di bangku kelas 1 Sekolah Dasar (SD).

"Adik bercita-cita menjadi apa," tanya Rey kepada anak penjual gulali yang terlihat lelah karena masih menemani ayahnya berjualan.

"Kalau besar ingin jadi ustad, supaya bisa mengajarkan orang lain untuk solat," jawab anak si penjual gulali.

 

3 dari 4 halaman

Langsung Menangis

Jawaban anak penjual gulali itu langsung membuat air mata Rey tumpah. Seketika, Rey mengingat anak-anaknya di rumah yang juga giat belajar untuk mewujudkan cita-citanya di masa depan.

Alhasil, Rey memilih untuk membantu si penjual gulali dan anaknya dengan memberikan kejutan, yakni dengan memborong dagangan gulalinya.

 

4 dari 4 halaman

Seplastik Dihargai Rp 1 Juta

Rey sempat menanyakan harga seplastik gulali kepada bapak-bapak penjualnya. Kemudian, ia mengetahui harga seplastik gulali hanya Rp 10 ribu.

Tak banyak membuang waktu, Rey langsung memborong 10 plastik gulali dengan harga Rp 10 juta. "Saya beli gulalinya seplastik 1 juta rupiah ya Pak, saya minta 10 (plastik) gulali," kata Rey disambut ekspresi kaget penjual gulali dan anaknya.

Â