Liputan6.com, Jakarta Sebagai seorang selebriti yang dikenal luas di Indonesia, Verrell Bramasta mengungkapkan keterkejutannya ketika adiknya, Vania Athabina, menjadi korban kekerasan dari temannya di Sekolah Dasar (SD). Melalui pesan yang diunggahnya di media sosial, Verrell memberikan pengingatan kepada semua orang dewasa dan orangtua untuk lebih memperhatikan anak-anak mereka, terutama dalam hal interaksi mereka dengan teman-teman sekolah.
Verrell mengingatkan bahwa pentingnya menarik garis tegas antara "bercanda" dan penganiayaan fisik/physical bullying di antara anak-anak. Kejadian yang menimpa adiknya menjadi contoh nyata betapa pentingnya hal ini.
Baca Juga
Dalam unggahan itu, Verrell Bramasta menunjukkan potret kondisi mata sang adik yang terlihat memerah.
Advertisement
“Sebuah pengingat kecil kepada semua orang dewasa/orangtua di luar sana, tolong lebih sadar dalam mengawasi anak-anak Anda, terutama dalam cara mereka berinteraksi dengan teman sekolah mereka. Harus ada batasan yang jelas antara "bercanda-canda" dan "penganiayaan fisik”,” tulis Verrell Bramasta dalam bahasa Inggris di Instagram pada Jumat (22/9/2023).
Dilempar Batu
Lebih lanjut, dari unggahan itu diketahui bahwa mata sang adik dilempar batu oleh teman sekolahnya. Verrell Bramasta langsung memeriksakan kondisi mata sang adik.
“Tadi dilempar batu sama teman aku,” kata adik Verrell Bramasta.
“Terus kena mata kamu ya? Coba kompres,” kata Verrell Bramasta yang dijawab dengan anggukan kepala.
Advertisement
Harapan
Verrel Bramasta berharap agar peristiwa serupa tidak terulang dan mengajak tidak hanya orangtua, tetapi juga guru-guru kelas untuk lebih memperhatikan anak-anak dengan lebih sadar, sehingga mereka dapat tumbuh menjadi individu yang terbaik dan mencerminkan karakter terbaik sebagai generasi masa depan negara ini.
“Adik perempuan saya adalah contoh dari masalah ini, dan saya berharap hal-hal seperti ini tidak terjadi lagi, jadi saya mendesak tidak hanya kepada orangtua tetapi juga guru wali kelas untuk lebih memantau anak-anak kecil kita dengan lebih sadar sehingga mereka dapat menjadi individu terbaik dan menunjukkan karakter terbaik mereka sebagai generasi masa depan negara ini…,” tutup Verrell Bramasta.
Tak Menjamin Aman dari Bullying
Unggahan itu menuai respons beragam dari warganet. Sebagian besar memberikan doa agar Vania lekas membaik. Sebagian lainnya menyoroti bahwa tindakan bullying masih begitu marak terjadi, meski di sekolah elit sekalipun.
“Sekolah mahal aja gak ngejamin aman dari pembulian😢 ,stop orang tua berasumsi namanya juga anak anak tapi kalo melebihi batas kek gini gak bisa dideimin juga,” tulis @indaaahh34_.
“Sekolah mahal tdk menjamin ahklak anak baik’ apalagi sampai melukai’ buat guru dan ortu Dirmh selalu diarahkan anak2 agar jgn saling menyakitin,” timpal @dellyfratama.
Advertisement