Liputan6.com, Jakarta Film Kisah Tanah Jawa karya sineas Awi Suryadi meneror 153.778 penonton pada hari pertama penayangan di bioskop. Film ini dirilis rumah produksi MD Pictures pada Kamis (21/9/2023).
Pencapaian di tangga box office ini mengantar Kisah Tanah Jawa sebagai film dengan jumlah penonton hari pertama terbanyak ketiga tahun 2023. Posisi pertama diduduki Suzzanna: Malam Jumat Kliwon disusul Sewu Dino.
MD Pictures mengumumkan kabar bahagia ini lewat akun Instagram terverifikasi, Jumat (22/9/2023), dengan mengunggah poster film Kisah Tanah Jawa: Pocong Gundul.
Advertisement
MD Pictures mengabarkan, "153.778 orang sudah melihat teror Walisdi sang pocong gundul di hari pertama tayang. Terima kasih atas antusiasme kalian semua untuk film Kisah Tanah Jawa Pocong Gundul"
153.778 Penonton
Pagi ini, akun Twitter pemerhati film @bicaraboxoffice membandingkan pencapaian Kisah Tanah Jawa: Pocong Gundul dengan Suzzanna: Malam Jumat Kliwon dan Sewu Dino.
“Kisah Tanah Jawa: Pocong Gundul tampaknya berpeluang menyabet posisi OD Indonesia tertinggi ketiga tahun ini setelah Suzzanna: Malam Jumat Kliwon (193.263) dan Sewu Dino (187.505),” cuitnya beberapa jam sebelum MD Pictures mengumumkan.
Advertisement
Tak 100 Persen Refleksikan Hasil Akhir
Jumlah penonton hari pertama memang tak 100 persen merefleksikan hasil akhir sebuah film di tangga box office. Seperti diketahui, Suzzanna: Malam Jumat Kliwon berakhir dengan jumlah penonton 2,1 juta penonton.
Sementara Sewu Dino sukses menduduki peringkat pertama film Indonesia terlaris bersama lebih dari 4,8 juta penonton. Posisi runner-up dihuni Waktu Maghrib yang “hanya” mengumpulkan 60 ribuan penonton.
Kisah Hao dan Sari
Alur film Kisah Tanah Jawa bermula ketika Hao (Deva Mahenra) punya kemampuan melihat masa lalu. Ia menolong Sari (Nayla D. Purnama), siswi SMK yang hilang akibat diculik pocong bernama Walisdi (Iwa K).
Belakangan aksi heroik Hao berbuah teror mematikan dari Walisdi. Rupanya, semasa hidup, Walisdi dukun ilmu hitam. Kisah Tanah Jawa mendapat pujian netizen maupun para pemerhati film.
Advertisement