Sukses

Menghadirkan Rasa Indonesia ke Seluruh Dunia melalui Program Indonesia Spice Up The World

Program Indonesia Spice Up The World sedang berlangsung hingga tahun 2024.

Liputan6.com, Jakarta Program kolosal bernama Indonesia Spice Up The World (ISUTW) sedang berlangsung hingga tahun 2024. Program ini merupakan upaya bersama yang melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat dan daerah, pengusaha, akademisi, komunitas, dan media.

Selain mempromosikan kuliner Indonesia di luar negeri, ISUTW juga bertujuan untuk memiliki 4.000 restoran Indonesia di mancanegara dan meningkatkan ekspor bumbu dan rempah-rempah hingga mencapai 2 miliar Dolar Amerika Serikat (AS).

Program Indonesia Spice Up The World terdiri dari empat pilar utama, yaitu rempah, produk bumbu dan pangan olahan, restoran Indonesia, promosi kuliner, dan menjadikan Indonesia sebagai destinasi kuliner. Pilar pertama mencakup produksi, produk bumbu, pangan olahan, dan kemasan, serta berbagai kegiatan lainnya. Pilar kedua adalah tentang restoran Indonesia di luar negeri, termasuk desain ulang dan promosi mereka. Program ini juga akan mendatangkan koki dan memastikan kualitas bahan baku yang konsisten.

Pilar ketiga berfokus pada promosi kuliner melalui festival, konten digital, acara kolaborasi media, pameran, dan konferensi. Pilar terakhir, Indonesia destinasi kuliner, menciptakan pola perjalanan tematik, mengembangkan destinasi gastronomi, dan menciptakan konten destinasi kuliner.

 

2 dari 4 halaman

Gabungan

Untuk memperkenalkan program Indonesia Spice Up The World secara lebih luas, Gabungan Produsen Makanan Minuman Indonesia (GAPMMI) mengajak 18 pelaku usaha UMKM yang bergerak di bidang rempah-rempah untuk berpartisipasi dalam pameran Fi Asia and Vitafoods Asia di Queen Sirikit National Convention Center, Bangkok, pada tanggal 20-22 September 2023.

Ketua Umum Gabungan Produsen Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI), Adhi S. Lukman, menjelaskan pentingnya inovasi dalam bisnis makanan dan minuman. "Inovasi sangat penting. Para anggota kami yang terus berinovasi mengalami pertumbuhan bisnis yang lebih cepat. Oleh karena itu, kami selalu mendorong inovasi," katanya.

Adhi juga menyoroti pentingnya bahan makanan dalam industri makanan. Dengan inovasi pada bahan makanan, pelaku usaha dapat menghasilkan produk baru yang meningkatkan daya saing mereka di pasar global. GAPMMI berperan dalam mendorong UMKM untuk maju, termasuk melalui partisipasi dalam pameran seperti Fi Asia and Vitafoods Asia.

Potensi pasar untuk rempah-rempah Indonesia di luar negeri sangat besar, dengan negara seperti Arab Saudi, Singapura, dan Australia menjadi tujuan ekspor. Irwan S. Widjaja, Ketua Komite Pembinaan Pengembangan UMKM GAPMMI, menjelaskan bahwa pelaku UMKM dapat menggunakan delapan titik gerbang menuju pasar dunia, termasuk Dubai, Hong Kong, Afrika Selatan, Belanda, Turki, Singapura, Selandia Baru, dan Amerika Serikat.

 

3 dari 4 halaman

Pasar Terbesar

India dan China adalah dua pasar terbesar untuk rempah-rempah, masing-masing dengan kebutuhan yang berbeda. India cenderung menggunakan rempah-rempah sebagai komoditas, sementara China lebih fokus pada kondimen. Pasar Eropa dan Amerika Serikat biasanya membutuhkan rempah-rempah untuk pengolahan minuman.

Partisipasi pelaku UMKM dalam pameran seperti Fi Asia and Vitafoods Asia diharapkan dapat membantu membuka peluang ekspor dan memperkenalkan produk inovatif berbasis rempah-rempah dengan nilai berkelanjutan.

Sejumlah pelaku usaha, seperti Billiton Spice dan Alam Bijak, telah berpartisipasi dalam upaya ini. Mereka berupaya memperkenalkan rempah-rempah Indonesia yang kaya dan unik ke pasar global.

 

4 dari 4 halaman

Potensi

Hari Kawis, seorang pemangku kepentingan di industri makanan dan minuman, mengapresiasi peran GAPMMI dalam menggaungkan Indonesia Spice Up The World dan mengharapkan agar potensi bonus demografi Indonesia dapat dimanfaatkan untuk mendatangkan devisa negara.

Program Indonesia Spice Up The World menunjukkan bahwa Indonesia memiliki banyak potensi untuk membumbui dunia melalui kekayaan rempah-rempahnya yang unik dan produk makanan yang inovatif.