Profil Kaesang Pangarep jadi Ketua Umum PSI, Pengusaha 28 Tahun yang Terjun ke Dunia Politik

Kaesang Pangarep lahir pada 25 September 1994 di Surakarta, Indonesia. Dirinya adalah anak bungsu dari tiga bersaudara, di mana kedua kakaknya, Gibran Rakabuming adalah seorang Walikota Solo dan Kahiyang Ayu kini menjadi istri dari walikota Medan.

Putra bungsu dari Presiden Jokowi dan Ibu Iriana ini dikenal sebagai seorang pengusaha makanan Indonesia dan Youtuber. Namanya pun juga tidak asing bagi warga Indonesia karena Kaesang sendiri merupakan pribadi yang cukup aktif dalam memainkan media sosial seperti Instagram dan Twitter.

Ia memulai pendidikannya di SD yang sama dengan Gibran, SD Negeri 16 Mangkubumen Kidul, Laweyan, Solo, dan melanjutkan sekolahnya dengan mengambil program studi International Baccalaureat di Anglo-Chinese School International, Singapura. Setelahnya, Kaesang pun berkuliah di Singapore University of Social Sciences.

Kaesang juga telah melepas status lajangnya dengan menikahi salah satu Top 11 kontes Puteri Indonesia 2022, Erina Sofia Gudono. Mereka telah menikah di Yogyakarta pada 10 November 2022 lalu.

Perempuan yang lahir pada 11 Desember 1996 ini menenmpuh pendidikannya di SMP Negeri 5 Yogyakarta, SMA Negeri 3 Yogyakarta, dan mengambil jurusan Ekonomi di Universitas Gajah Mada. Tidak samapai di sana, Erina juga melanjutkan pendidikannya di Universitas Colombia.

Bergabungnya Kaesang dengan salah satu partai politik Indonesia bukan tanpa alasan. Dirinya mengaku telah mengenal teman-teman di PSI sudah cukup lama dan sudah beberapa kali bertemu dengan jajaran petinggi PSI untuk bertukar pikiran ataupun sekedar berbincang santai.

Kaesang juga mengaku telah bertemu dengan kader partai yang memiliki logo bunga mawar ini melalui podcastnya. Saat itu, Kaesang mulai berpikir untuk serius bergabung dengan PSI. Ia juga mengatakan bahwa PSI memiliki kesamaan visi dan misi terkait anak muda Indonesia sebagai penerus bangsa.

"Kami ingin anak-anak muda itu bisa lebih terlibat di sektor politik. Karena biasanya dalam pemilu, anak muda biasanya hanya digunakan sebagai objek pasif. Jadi, kita mau mereka menjadi objek aktif karena bagaimanapun, masa depan Indonesia itu untuk anak muda Indonesia," tutur Kaesang dalam video yang diunggah melalui akun Twitter PSI tersebut.