Liputan6.com, Jakarta Kabar sebelumnya mengenai penyakit langka, Anemia Aplastik, yang menimpa komika Babe Cabiita, tengah menjadi sorotan publik. Namun, kisahnya semakin menarik ketika Babe Cabiita mengungkapkan bahwa istri tercinta, Zulfati Indraloka (Fati), sempat memiliki keraguan mengenai penyakitnya.
Istri Babe Cabiita bahkan mencurigai bahwa penyakit suaminya adalah akibat guna-guna atau pengaruh gaib. Dalam wawancara di kanal YouTube Abdel Achrian, Babe Cabiita mengisahkan pengalamannya ketika dirinya sakit parah.
"Jadi pada saat aku sakit, demam menggigil, udah mau, wah ini kayaknya udah nggak tahan lah nih. Antara (efek) obat tidur, samar-samar aku dengar kayak ada ceramah. Wah ini, apa aku di, kayak ada malaikat yang sedang menceramahi," ungkapnya.
Advertisement
“Aku dengerin lah makin lama sayup-sayup aku dengerin ceramah apakah itu. Setelah aku dengerin rupanya ceramahnya kayak seorang ustaz. Tapi dia sedang ceramah kiat-kiat merukiah. Kiat-kiat merukiah dari pengusir setan dalam jiwa,” kata Babe Cabiita.
Curiga
Rupanya, terungkap bahwa yang mendengarkan ceramah itu adalah istrinya sendiri. Babe Cabiita mulai curiga dan bertanya-tanya mengapa istri tercinta mendengarkan ceramah mengenai merukiah dan cara mengusir setan.
"Aku curiga, ini orang mau ngapain? Aku udah makin, ih jangan-jangan mikirannya aneh-aneh nih. Kenapa dia mikir-mikir di tengah malam dia cara-cara merukiyah. Ciri-ciri orang yang kerasukan. Dia kayak, kok dia ngedengerin itu?” tanya Babe Cabiita.
Advertisement
Dapat Info
Keesokan harinya, ia langsung mengonfirmasi kepada sang istri. Dari situ baru terjawab bahwa istrinya memiliki kekhawatiran bahwa sakit Babe Cabiita itu karena diguna-guna. Fati kemudian menjelaskan bahwa dia mendapatkan informasi tersebut dari saudaranya.
“Rupanya dia dapet info dari temennya,” kata Babe Cabiita.
“Bukan, kayak ada dari saudara gitu kan. Mungkin mereka shock tiba-tiba kenapa, kan sehat-sehat aja, kenapa babe gitu. Nggak percaya, tapi kok makin ke sini kok gimana gitu,” sanggah sang istri. .
Tak Percaya
Babe Cabiita sendiri mengakui bahwa upaya merukiah sebenarnya wajar dalam praktik keagamaan. Namun, ketika melihat foto-foto yang digunakan sebagai dasar diagnosa jarak jauh, Babe Cabiita tetap merasa skeptis.
“Dia liat foto, fotonya ditunjukkan ke ustadnya, terus ustadnya bilang, dia nih kena guna-guna nih gitu. Makanya aku itu waduh marahnya minta ampun tuh. Iya bentuk kepedulian, cuman ya jangan sampai mengarah ke yang gak-gak lah maksud aku. Kalau Rukiyahnya sih bener. Rukiyah bener, ada. Tapi kalau dia lihat dari foto, jarak jauh, apa gitu-gitu, aku agak-agak nggak percaya juga,” lanjut Babe Cabiita.
Advertisement