Liputan6.com, Jakarta Santamonica, sebuah duo musik yang terdiri dari Joseph Saryuf dan Sistine (Anindita Saryuf), memperkenalkan kembali mini album bersejarah mereka yang berjudul "189" dalam bentuk digital dengan judul "Reminisce 189".
Kini, album ini tersedia di semua platform streaming digital, mengajak pendengar untuk merayakan kembali awal karir band ini dengan sentuhan segar dan remix yang beragam.
"Reminisce 189" adalah perjalanan sonik yang membawa pendengar melalui berbagai genre, termasuk electronic-pop, bossa nova, jazz, dan indie pop. Album mini ini awalnya dirilis dalam format Compact Disc dalam jumlah terbatas dan menampilkan tiga lagu favorit: "Please Say Yes", "Sought & Found", dan "Serenade of Yellow Park".
Advertisement
Kumpulan lagu cinta yang abadi ini memamerkan keterampilan produksi Joseph Saryuf yang dipadukan dengan vokal memikat dari Sistine serta kepiawaian mereka dalam menciptakan lagu berisi emosi.
Â
Menginspirasi
Penggemar yang merindukan keajaiban "189" dalam era digital menginspirasi Santamonica untuk melakukan perubahan kreatif. Duo ini dengan hati-hati menyempurnakan dan meremix kembali karya-karya klasik mereka, melibatkan teman musisi seperti Gentle Tuesday, Jon X Kon, dan Direct Action untuk menghidupkan kembali lagu-lagu andalan Santamonica. Hasilnya adalah "Reminisce 189" - sebuah perjalanan sonik yang memikat, tetapi tetap mempertahankan pesona unik Santamonica sambil memperbarui identitas musik mereka.
Sistine mengatakan, "Album mini debut kami, '189,' yang kini tersedia di platform digital, dapat dinikmati oleh semua orang, terutama oleh mereka yang telah menemani kami selama evolusi musik kami." Joseph Saryuf menambahkan, "Ada banyak remix yang belum pernah dirilis yang dibuat oleh teman-teman kami. Dengan menyertakan remix ini, kami akhirnya memiliki album dengan konsep segar yang kami sebut 'Reminisce 189'."
Â
Advertisement
Penghormatan Tulus
"Reminisce 189" bukan hanya penghidupan kembali musikal, tetapi juga merupakan penghormatan tulus kepada para penggemar setia Santamonica. Ini memenuhi keinginan mereka yang tidak sempat memiliki rilisan fisik album ini dan ingin mendengarkan album ini dalam format digital.
Selama menunggu album ini, Santamonica juga merilis EP kedua mereka, "Aquarius," pada awal 2023, yang dilengkapi dengan video musik yang unik dan karya seni yang disutradarai oleh Sistine.
Artwork album ini adalah reinterpretasi dari artwork EP "189," yang diterjemahkan dengan cermat oleh seniman muda berbakat, Natalie (Gutsyprune), yang berhasil menggabungkan konsep asli dengan sentuhan modern Santamonica. Terlihat unsur-unsur vintage yang diambil dari rilisan sebelumnya seperti simbol Alice in The Wonderland, motif-motif celestial, serta ikoniknya angsa dan mawar yang telah menjadi identitas band ini. Palet warna yang dipilih dengan hati-hati menggambarkan nuansa visual khas Santamonica yang didominasi oleh warna biru. Detail-detail halus seperti ilustrasi kamera Polaroid dan foto duo ini yang diambil dari cover "189" menjadi penanda nostalgia masa lalu yang tetap relevan di masa kini.
Â
Kejutan Khusus
Sebagai penghargaan kepada penggemar mereka, Santamonica menyajikan sebuah kejutan khusus dalam mini album ini, yaitu lagu "Ribbons & Tie" dalam versi "Bluebell Mix" yang memiliki sentuhan yang lebih upbeat. Yang menarik, lagu ini disertai dengan video musik semi-dokumenter khusus yang bekerjasama dengan Jeng & Griksa, pasangan unik asal Indonesia yang menjalani kehidupan nomaden dalam sebuah camper van di Australia.
Nikmati lagu-lagu seperti "Ribbons & Tie (Bluebell Mix)" dan "Sought & Found (Gentle Tuesday Remix)," yang menjadi unggulan dalam "Reminisce 189." Album mini ini dijadwalkan untuk dirilis pada tanggal 29 September 2023 di semua platform digital.
Advertisement