Memetik Hikmah dari Insiden Fatal yang Dialami Indadari Saat Kecil: Kesetrum Cintanya Allah

Namun, berkat rahmat Allah, Indadari selamat meskipun mengalami luka yang meninggalkan bekas. Jari manisnya mengalami perubahan "beda" yang mengingatkannya akan peristiwa tersebut.

“alhamdulillah masih hidup meski meninggalkan bekas, qadarullah jari manis aku jadi begitu. “Beda” agak cacat dikit, qadarullah..,” katanya lagi sambil menunjukkan jari manisnya yang sedikit bengkok.

Meskipun terdapat sedikit cacat, Indadari menerima takdir ini dengan tulus dan bersyukur kepada Allah. Dia menganggapnya sebagai tanda dari Allah, mengajarkan kehati-hatian terhadap listrik, dan meyakini bahwa Allah adalah Pelindung, Penjaga, serta Maha Kuasa yang mengatur hidup dan kematian hamba-Nya. Menurutnya, jika belum ajal seseorang, maka apa pun yang terjadi, kita akan tetap bertahan hidup.

“Gapapa alhamdulillah, di kasih “tanda” sama Allah, biar selalu bersyukur akan nikmat hidup. hikmahnya sampe sekarang jadi lebih hati-hati sama listrik dan kalo inget kejadian itu dan meyakini Allah Maha Pelindung, Maha Penjaga, Yang kuasa Menghidupkan dan Mematikan Hamba-Nya. Kalo belum ajalnya maka apapun kejadiannya akan tetap bertahan hidup,” jelasnya.

Dampak dari kejadian tersebut terasa hingga sekarang. Indadari mengakui bahwa benda-benda yang memiliki komponen listrik sering "cepat rusak" ketika berada di dekatnya. Selain itu, ketika mencari cincin untuk jari manisnya yang berubah ukuran akibat insiden tersebut, dia merasa kesulitan, terutama karena tengah jari membesar. Sebagai akibatnya, dia memutuskan untuk tidak pernah memakai cincin di jari tersebut.

“Kalo sama benda” yg ada listriknya kalo sama aku “cepet rusak” 😂😂 trus ya kalo beli cincin di jari manis situ susah cari sizenya secara tengahnya membesar gitu, padahal itu jari cincin kawin kan 😂 makanya ga pernah pake cincin disitu 😁,” sambung Indadari.

Dalam akhir pesannya, Indadari mengingatkan semua orang untuk bersyukur atas setiap peristiwa dalam hidup mereka. Dia meyakini bahwa ada hikmah dan kebaikan yang Allah berikan dari setiap peristiwa, bahkan yang tampaknya tidak menyenangkan sekalipun.