Sukses

Syakir Daulay Gelontorkan Dana hingga 7 Miliar Rupiah untuk Produksi Film Imam Tanpa Makmum, Rekening di Bank Habis Sampai Saldo Rp 6 Ribu

Sebagai seorang sutradara juga produser, Syakir Daulay mengaku Imam Tanpa Makmum sepenuhnya bersumber dari usaha dan materi yang dikerahkannya sendiri.

Liputan6.com, Jakarta - Nama Syakir Daulay menjadi perbincangan setelah melakukan gebrakan dengan menggarap film Imam Tanpa Makmum secara mandiri.

Di usianya yang baru 21 tahun, dia berhasil menyelesaikan karya perdananya ini. Bukan hanya sebagai seorang aktor, Syakir terlibat penuh dalam penggarapan film di bawah naungan namanya, Syakir Films. Bahkan, filmnya ini berhasil mendapat perhatian hingga bakal ditayangkan di dua [acara ] (5414547 "") di Lebanon.

Sebagai seorang sutradara juga produser, Syakir Daulay mengaku Imam Tanpa Makmum sepenuhnya bersumber dari usaha dan materi yang dikerahkan.

“Secara dana nggak ada dari orang tua, jadi bener-bener berdiri di atas kaki sendiri. Tapi untuk doa pastinya dari orang tua, dukungan fans, itu pasti,” ujar Syakir Daulay dalam konferensi pers di Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (4/10/2023).

2 dari 4 halaman

Tanggapan Orang Tua

Memulai produksi film lewat usaha dan keinginannya sendiri, Syakir mengungkap orang tua sempat mengomel dan mempertanyakan keputusannya ini. Terlebih, dia juga dianggap masih terlalu kecil untuk melakukan rencana sebesar itu.

“Keluarga sebenarnya ada yang support ada yang nggak. Gak support-nya bukan karena apa, cuma khawatir Syakir takut kenapa-kenapa, ‘ini gak bahaya bikin film umur 21? Kan butuh duit banyak, butuh tenaga banyak, takut ditipu orang segala macem’. Biasalah namanya orang tua,” ujarnya.

3 dari 4 halaman

Total 7 Miliar

Tak tanggung-tanggung, Imam Tanpa Makmum disebut Syakir menghabiskan hingga total 7 miliar rupiah untuk melakukan proses produksi.

“Iya ini tuh menghabiskan sampai kurang lebih sampai 7 miliar,” ungkap Syakir Daulay.

“Syakir ngobrol sama guru sama Habib Hasan juga, bahkan Habib Hasan mengeluarkan dana sebesar 5 miliar. Pada saat itu ada pembengkakan, Syakir harus bayar kru dan pemain, sedangkan duit waktu itu udah habis. Bahkan, Syakir tuh bikin film sampai pernah di rekening Syakir sampai sisa 6 ribu," jelasnya melanjutkan.

4 dari 4 halaman

Ekspektasi

Buah kerja kerasnya itu membuat Syakir tidak menampik menumbuhkan ekspektasi. Namun, dia juga tidak menyebut harapannya menjadi tolok ukur keberhasilannya dalam pembuatan film ini.

“Niatnya, Syakir ‘kan pengin targetnya kan emang jutaan, siapa yang nggak mau filmnya jutaan? Tapi kalaupun enggak, apa Syakir gagal? Nggak. Seenggaknya Syakir bisa menanglah bisa sukses melawan ketidakmungkinan,” ungkap Syakir Daulay di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (4/10/2023)