Liputan6.com, Jakarta Kontroversi yang melibatkan streamer dan konten kreator Steven Kurniawan alias Marsha Ozawa terkait dugaan promosi judi online terus menjadi sorotan publik. Meskipun nama Marsha Ozawa mencuat dalam kasus ini, ia tampaknya siap untuk menghadapinya dengan kepala dingin.
Terkait hal tersebut, ia belum memberikan pernyataan secara resmi melalui unggahan di media sosialnya. Namun lewat sebuah live streaming beberapa waktu lalu, Marsha sedikit memberikan pendapatnya saat berinteraksi dengan para penonton live streaming.
Dalam kesempatan itu, Marsha menyatakan bahwa ia siap jika nantinya ada panggilan dari kepolisian mengenai masalah dugaan promosi judi online ini.
Advertisement
"Kalau ada panggilan gue terpaksa nggak live dong, ya pokoknya yang lagi viral-viral ya mau gimana guys, emang kenyataannya disawer (akun judi online) itu senang ya mau gimana sih,” katanya seperti dalam video yang diunggah @PartaiSocmed baru-baru ini.
Siap dengan Konsekuensi
Ia juga menegaskan bahwa ia siap untuk menjalani konsekuensi hukum jika memang terbukti bersalah.
"Gue juga nggak ngelak sih kalau emang diperiksa dan ternyata bersalah ya udah," lanjutnya, menunjukkan kesiapannya untuk bekerja sama dengan pihak berwenang jika diperlukan.
Advertisement
Nanti Gue Goreng Balik!
Namun, Marsha Ozawa juga membuat pernyataan tegas bahwa jika dirinya tidak terbukti bersalah dalam kasus ini, ia tidak akan tinggal diam. Meskipun belum diketahui secara pasti siapa yang menjadi target dari pernyataannya ini, apakah akun @PartaiSocmed atau penonton yang saat itu menyaksikan live streaming-nya.
"Tapi kalau nggak, gue goreng-goreng kalian ya. Ini saatnya kalian ngegoreng gue, nanti gue goreng balik ya!" tegas Marsha Ozawa.
Streamer Lain
Sebagaimana diketahui, Selain Marsha Ozawa, beberapa streamer game lainnya seperti Ihsan "Luminaire" Besari Kusudana, Yesaya "RRQ Xinnn" Omega Armando Wowiling, Maxhill "Antimage" Leonardo, Jonathan Liandi, Rivaldi "R7" Fatahi, dan Yurino "Donkey" Angkawidjaja juga diketahui menerima saweran dengan jumlah nominal yang tidak sedikit dari penyelenggara judi online.
Advertisement