Sukses

Jawaban Zul Zivilia Saat Ditanya Soal Kedekatan Dengan Fredy Pratama: Kenal Lama

Zul Zivilia mengaku kenal dengan gembong narkoba Fredy Pratama.

Liputan6.com, Jakarta Bareskrim Polri masih terus memburu gembong narkoba Fredy Pratama. Keberadaannya terakhir diketahui ada di kawasan Thailand.

Namanya sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Red notice terhadap Fredy juga telah diterbitkan. Saat ini, Bareskrim mulai memeriksa sejumlah orang yang diduga mengetahui keberadaan Fredy.

Zul Zivilia menjadi salah satu yang diperiksa oleh Bareskrim. Pelantun lagu "Aishiteru" disebut memiliki kedekatan dengan Fredy.

Soal ini, vokalis grup band Zivilia ini tak menampiknya. Ia membenarkan mengenal Fredy, gembong narkoba yang saat ini tengah diburu polisi.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Mengenal Lama

Pengakuan itu disampaikan Zul Zivilia usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi oleh penyidik Dittipidnarkoba Bareskrim Polri, Kamis (5/10/2023).

"Kenal-kenal, tahu-tahu. Kenal lama (Fredy Pratama)," kata Zul Zivilia kepada pewarta.

 

3 dari 4 halaman

Sudah Diungkap ke Penyidik

Meskipun kenal, Zul Zivilia enggan menjelaskan lebih lanjut sosok Fredy yang sampai saat ini masih buron. Ia hanya mengaku telah memberikan semua yang diketahuinya ke penyidik.

"Saya sudah memberikan keterangan yang sejelas-jelasnya dan sangat terang sekali tentang Fredy Pratama dan tidak ada satu pun yang saya tutup-tutupi untuk membantu mengungkap kasus Fredy Pratama ini," ujar Zul Zivilia.

 

4 dari 4 halaman

Dicecar 30 Pertanyaan

Zul Zivilia telah menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait Fredy Pratama. Ada 30 pertanyaan yang dilayangkan oleh penyidik kepada musisi yang merupakan terpidana kasus peredaran narkotika

Zul Zivilia diketahui memiliki hubungan dengan bandar narkoba bernama Rian, seorang pemasok narkotika sabu yang membeli barang haram langsung kepada buronan Fredy Pratama.

"Dulu si Zul, beli dari si Rian (R ). Rian itu termasuk dalam pembelian jaringan Fredy Pratama Casanova makanya kita mau BAP dulu," jelas Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa saat dikonfirmasi.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.