Liputan6.com, Jakarta Ayah Wayan Mirna Salihin, Edi Darmawan akhirnya muncul ke muka publik menanggapi film dokumener Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso yang tayang di platform streaming Netflix lalu viral di jagat maya selama berhari-hari.
Edi Darmawan menyebut film tersebut sama sekali tak membangkitkan luka lama. Ia mengklaim telah melupakan kasus tewasnya Wayan Mirna Salihin akibat kopi sianida yang membuat Jessica Kumala Wongso dipenjara 20 tahun.
Baca Juga
Edi Darmawan melupakan kasus kopi sianida bukan tanpa alasan. Ia ingin move on dari tragedi Wayan Mirna Salihin karena 7 tahun lewat sudah. Edi Darmawan yakin, kini putrinya telah tenang di alam baka dan bahagia dengan Bapa Surgawi-nya.
Advertisement
“Enggak, sudah 7 tahun ya. Om sudah lupakan. Mirna juga sudah… karena agama Mirna beda sama saya. Dia Nasrani, saya Islam. Jadi, dia sudah senang dengan Bapanya di Surga,” kata Edi Darmawan kepada para jurnalis, pekan ini.
Daripada Dia Tersiksa
Melansir dari video wawancara di kanal YouTube Intens Investigasi, Sabtu (7/10/2023), ia optimistis kasus kopi sianida tak mungkin dibuka lagi. Bagi Edi Darmawan telah jelas bahwa Jessica Wongso pelakunya.
“Jadi, Om pikir itu saja. Daripada dia (Wayan Mirna Salihin) tersiksa kayak begitu sama si Jessi** dikasih racun sianida, bagaimana rasanya, tuh? Saya juga enggak tahu,” paparnya panjang.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Hukum di Indonesia Ternyata Jalan
“Enggak mungkin (kasus kopi sianida dibuka lagi), Om jamin itu. Saya kasih tahu ya, hukum di Indonesia ternyata jalan,” beri tahu Edi Darmawan lalu mengaku dirinya merasa ditipu pihak pembuat film.
Terang-terangan ia menyebut salah satu anaknya yang dari Jerman bersiap menyewa pengacara untuk menuntut pihak yang membuat dan memublikasikan film dokumener Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso.
Sudah Ketipu
“Sudah ketipu, apalagi mau ngomong? Ya, Om sudah rencana. Sandy anak Om dari Jerman sudah pakai lawyer mau tuntut semacam kerugian begitu. Itu urusan dia ya, saya enggak bisa ikut campur,” ujarnya.
Berkali Edi Darmawan merasa tertipu karena diwawancara untuk film dokumener Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso. “Kalau saya sih cuma menganggap: Ya, gue ketipu saja,” Edi Darmawan mengakhiri.
Advertisement