Liputan6.com, Jakarta Jessica Wongso tengah menjadi sorotan usai film dokumenter Ice Cold: Murder, Coffe and Jessica Wongso viral di jagat maya. Apalagi saat ini, Jessica Wongso yang tengah menjadi terpidana kasus kopi sianida dengan korban tewas Wayan Mirna Salihin itu, tengah berulang tahun yang ke-35.
Tim pengacara yang mengawal Jessica Wongso di persidangan pun menyempatkan diri untuk menjenguk mantan kliennya yang kini mendekam di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur. Bahkan, mereka membawakan kue ulang tahun untuk Jessica Wongso.
Baca Juga
Ada harapan yang disampaikan Jessica Wongso kepada tim pengacara, tepat di hari ulang tahun ke-35 ini. Jessica berharap agar dirinya bisa segera menghirup udara bebas.
Advertisement
"Tadi sih dia sampaikan kepada kami selaku tim lawyer-nya, ya agar bisa cepat bebas," ungkap Hidayat Bustam usai menjenguk Jessica Wongso di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur, Senin (9/10/2023).
Â
Jessica Wongso Memohon Doa agar Dirinya Selalu Diberikan Kesehatan
Hidayat melanjutkan, Jessica juga memohon doa agar dirinya selalu diberikan kesehatan. Besar keinginan Jessica untuk segera menghirup udara bebas.
"Dia juga berharap kepada teman-teman di luar termasuk netizen agar dia (didoakan) selalu sehat dan cepat bebaslah," ujar Hidayat.
Â
Advertisement
Suasana Haru Terasa saat Pertemuan Jessica Wongso dengan Tim Pengacara
Hidayat mengungkapkan, suasana haru begitu terasa saat pertemuannya dengan Jessica. Sebab, hanya kepada tim pengacaralah Jessica dapat berkeluh kesah tentang kasus hukum yang menimpanya.
"Ya biasa, kalau ketemu kita sedih, senang, terharu, bercampur baurlah. Artinya, kenapa ya orang yang bisa diajak ngomong tentang hukum kita bertiga atau kadang-kadang saya datang dengan bang Otto datang, dia ceritakan semuanya," jelas Hidayat.
Â
Jessica Wongso Diduga Ingin Berontak Namun Tak Dapat Berbuat Apa-apa
Menurut Hidayat, tak ada seorang pun yang rela menerima hukuman, sementara ia tidak merasa bersalah. Begitu juga dengan Jessica yang ia duga ingin berontak namun tidak dapat berbuat apa-apa.
"Siapa sih yang menerima hukuman sementara enggak salah, ya. Hatinya pasti berontak, dong. Berontaknya dia pun enggak bisa apa-apa. Hanya bisa minta bantuan," pungkas Hidayat.
Advertisement